RADARDEPOK.COM-Warga RW 2, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, mendapatkan kesempatan untuk menerima layanan kebidanan melalui program pengabdian masyarakat (Pengmas) yang diselenggarakan Fakultas Kebidanan Universitas Gunadarma.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa kebidanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui praktik langsung di lapangan, dengan fokus utama pada kesehatan ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui) dan Bayi dibawah dua tahun (Batuta), serta penguatan profesi kebidanan.
Lurah Abadijaya, Shodiq menjelaskan, program pengabdian masyarakat akan berlangsung selama tiga minggu. Mahasiswa akan berinteraksi dengan warga untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak.
“Yang mengikuti pengmas ini sebanyak 19 mahasiswa fakultas kebidanan Universitas Gunadarma,” jelas Shodiq kepada Radar Depok, Selasa (14/1).
Menurut Shodiq, pada program tersebut mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan komunikasi langsung dengan kader kesehatan dan warga RW 2, terutama ibu hamil (bumil) dan ibu yang memiliki bayi dibawah dua tahun (batuta).
“Mahasiswa terlibat langsung dalam praktik lapangan untuk memperkuat pemahaman mereka tentang profesi kebidanan. Selama masa tersebut, mahasiswa akan memfokuskan diri pada masalah kesehatan ibu hamil dan balita yang ada di wilayah RW 2 ini,” ujar Shodiq.
Shodiq mengatakan, pengabdian masyarakat itu bukan hanya sekedar kegiatan sosial, namun juga merupakan persiapan tugas akhir mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa akan mengumpulkan data terkait masalah kesehatan yang ditemukan selama program berlangsung.
"Mereka akan mencari masalah yang ada di masyarakat, misalnya tentang penggunaan fasilitas kesehatan oleh warga setempat, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS). Data ini akan menjadi dasar bagi mereka dalam menyelesaikan tugas akhir mereka. Sehingga, pengabdian ini tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat, tetapi juga bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kebidanan,” kata Shodiq.
Baca Juga: Ngeri! Warga Abadijaya Depok Diteror Ular Kobra : Damkar Evakuasi 35 Anak Kobra
Lebih lanjut, Shodiq mengatakan program pengabdian masyarakat itu melibatkan kerjasama dengan puskesmas. Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dan arahan dari tenaga medis sesuai standar medis dan etika profesi.
“Fokus utama program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kondisi kesehatan masyarakat serta memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat,” tutur Shodiq.
Shodiq menerangkan, pengabdian tersebut bertujuan untuk memperkuat peran kebidanan di masyarakat, khususnya dalam memberikan layanan kepada ibu hamil dan balita dalam hal kesehatan.
“Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan tercipta kesadaran yang lebih tinggi di kalangan warga tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak,” tandas Shodiq. ***