RADARDEPOK.COM – SMP Negeri 29 Kota Depok terus melakukan pembenahan lingkungan sekolah. Tujuan sekolah Jalan Raya Cipayung, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Depok guna menciptakan lingkungan bebas sampah dan sehat. Dari penerapan tersebut SMPN 29 pede bisa menuju sekolah Adiwiyata.
Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih menjelaskan, Adiwiyata merupakan salah satu program dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk menciptakan pengetahuan dan kesadaran di kalangan warga sekolah tentang perlindungan lingkungan.
“Komponen dan standar sekolah Adiwiyata sedang kami persiapkan dengan baik dan matang, sebelum sampai penilaian,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (19/1).
Baca Juga: Disambut Gembira, 59 Siswa Paud Hayatul Ilmi Dapat Makanan Bergizi Gratis
Titik Sunarsih menjelaskan, upaya yang dilakukan SMPN 29 Depok untuk menuju sekolah Adiwiyata, seperti membuat komitmen seluruh warga sekolah terhadap program tersebut agar bisa berjalan dengan baik.
“Saat ini, sekolah tengah pembentukan tim Adiwiyata dan selanjutnya sosialisasi program-program yang akan dijalankan,” ucap dia.
Titik Sunarsih mengatakan, SMPN 29 Depok juga melakukan penerapan kebijakan sekolah berbasis lingkungan dengan pembentukan kebijakan lingkungan yang di masukkan ke visi, misi ,peraturan sekolah dan Integrasi kurikulum.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalisme Pengajar, MTsN Kota Depok Laksanakan Penilaian Kinerja Guru
“Upaya ini dengan mengaitkan pendidikan lingkungan hidup dalam mata pelajaran di sekolah,” ungkap dia.
Saat ini, kata Titik Sunarsih, SMPN 29 Depok juga sedang menjalankan pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan sekolah, seperti pengolahan sampah yang menerapkan 3R atau Reuse, Reduce dan Recycle.
“Kami juga melakukan peningkatan ruang hijau seperti menanam pohon buat taman, menata lahan dekat sungai, serta penghematan air dan energi dan membuat inovasi yang berkaitan dengan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).
Baca Juga: Inspektorat Daerah Kota Depok Periksa 21 Sekolah Dasar di Kecamatan Sawangan
“Dalam mendukung kegiatan ini, kami juga meminta partisipasi warga sekolah untuk melakukan kegiatan kerja bakti, membuat bank sampah dan melaksanakan kegaiatan lomba lingkungan,” ujar dia.
Selain itu, ujar Titik Sunarsih, pihak sekolah juga membuat kesepakatan dengan kantin untuk tidak menjual barang-barang dari bahan plastik serta bincang-bincang dengan petugas kebersihan terkaitan dengan masalah plastik.
“SMPN 29 Depok juga melakukan melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti pengomposan sampah organik dan pembuatan kompos cair yang terintegrasi dengan P5 dengan tema tema Berekayasa dan Berteknologi Membangun NKRI,” kata dia.