RADARDEPOK.COM–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah berjalan secara bertahap di Kota Depok. Pada Senin (20/1) ini, program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu telah memasuki dua pekan. Dan hal ini kemudian dievaluasi kembali, guna menyempurnakan pelayanan pada program yang berjalan.
Dengan cakupan seluruh siswa sekolah, tentunya anggaran untuk menjalankan program ini sangat besar. Namun, belum ada pembicaraan terkait apakah program yang berjalan ini mendapatkan subsidi dari Pemkot Depok.
“Mungkin ada daerah yang mensubsidi program ini dan ada juga yang tidak atau belum. Tetapi soal subsidi anggaran dari Pemkot Depok saya belum tahu atau mendengar ya,” ungkap Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf. Iman Widhiarto, Senin (20/1).
Berkaitan dengan pertemuan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok pada pekan lalu, Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, pertemuan kala itu membahas soal pelaksanaan program yang sudah berjalan tersebut.
“Pertemuan lalu itu kami membahas berbagai hal. Khususnya dalam memaksimalkan pelayanan Makan Bergizi Gratis ini, agar program berjalan dengan baik ke depannya,” beber Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Baca Juga: Pembelajaran Khusus saat Ramadan, Ini Pandangan Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna
Karena menurut Kolonel Inf Iman Widhiarto, banyak dinamika di lapangan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Salah satunya suplai makanan yang terkadang lewat waktu.
“Terkadang kan jadwal seharusnya pukul 11:00 WIB sudah sampai makanannya, tetapi kadang-kadang terlewat. Hal-hal seperti ini yang kami evaluasi kembali,” kata Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Sutarno menyebut, sebagai program andalan darin pemerintah pusat, Disdik kota Depok melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan dua pekan tersebut.
"Evaluasi ini membahas soal permasalahan dalam menyuplai makanan ke sekolah. Baik itu yang dilaksanakan pada siang maupun pagi hari, ini menjadi evaluasi agar memudahkan distribusi,” tutup Sutarno.
Dalam pertemuan tersebut membahas pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan dua pekan sejak 6 Januari di sekolah-sekolah. Baik itu dari sisi kendala yang terjadi maupun solusi ke depannya agar program ini berjalan lancar.***