Dampingi Muhaimin Iskandar, Ketua PKB Depok, M Faizin Mengaku Program Makan Bergizi Gratis Sangat Menguntungkan Masa Depan Anak

RADARDEPOK.COM-Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kemarin menyambangi salat satu dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Kebayunan, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Kehadiran Ketua Umum PKB itu untuk memantau langsung lauk pauk yang akan disalurkan kepada pada pelajar, termasuk juga kebersihan makanan hingga kondisi dapur.

Baca Juga: Serunya Menginap di Tempat Camping dan Glamping Pinggir Sungai Bandung Ini yang Cocok Untuk Liburan Keluarga!

Ketua DPC PKB Kota Depok yang juga Anggota DPRD Jawa Barat, M Faizin sangat mengapresiasi program pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam menjaga asupan gizi anak-anak sekolah.

“Saya sangat berterima kasih atas program yang sangat baik ini. Kita semua tahu asupan gizi sangat penting untuk dijaga sejak dini,” ungkapnya kepada Radar Depok, Selasa (7/1/2025).

Menurut politisi PKB itu banyak manfaat yang sangat dirasakan dari program Makan Bergizi Gratis ini, terutama untuk masa depan anak karena akan berdampak pada kecerdasan, kesehatan sehingga punya masa depan yang gemilang.

Baca Juga: Serunya Menginap di Tempat Camping dan Glamping Pinggir Sungai Bandung Ini yang Cocok Untuk Liburan Keluarga!

“Bukan hanya anak-anak ya, orang tua mereka juga akan lebih aman dan pengeluaran keuangannya akan berkurang. Bahkan UMKM makanan sangat membutuhkan program semacam ini, serta penyerapan tenaga kerja,” kata M Faizin.

Patut diketahui, dapur Kebayunan yang dipantau Muhaimmin Iskandar bertanggung jawab atas lima dapur yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis.

Setiap harinya, sekitar 16.000 porsi makanan didistribusikan kepada siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Selain itu, program ini juga memberikan makanan gratis kepada ibu hamil, menyusui, dan balita.

Baca Juga: Beda dari yang Lain! Ada Tempat Staycation Baru di Pangalengan Bandung, Polux Cabin Viewnya Cakep Banget Langsung Danau

Dapur Kebayunan mempekerjakan sekitar 46 pegawai, sementara total tenaga kerja untuk lima dapur mencapai 200 orang, yang direkrut dari masyarakat lokal sekitar Tapos.***