RADARDEPOK.COM-Setelah puluhan tahun malang melintang dalam dunia pers Kota Depok, Wartawan senior, Abdul Azis berpulang usai dipanggil Sang Pencipta, beberapa waktu lalu. Kabar duka itu dengan cepat tersebar melalui pemberitaan maupun postingan di media sosial.
Laporan : Gerard Soeharly
Kabar duka berlalu lalang di grup Whatsapp para Wartawan Depok. Satu lagi rekan sejawad mereka telah dipanggil sang pencipta. Dalam postingan yang bertebaran, turut menampilkan identitas seorang pria berkulit hitam yang diketahui bernama Abdul Azis.
Abdul Azis diketahui sebagai seorang wartawan yang mulai aktif melakukan peliputan di Kota Depok sekitar Tahun 2000. Karena itu, tidak sedikit juga pejabat di Pemkot Depok yang mengenal sosok pendiam ini.
Di usianya yang tak lagi muda, Abdul Azis ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada rumah kontraknya, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Baca Juga: Kombes Abdul Waras Siap Jalin Sinergi dengan IJTI Pokja Wartawan Depok
Yang paling menyayat hati, Abdul Azis ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, lantaran diduga sudah meninggal dunia selama beberapa hari. Belum lagi, dia diketahui tinggal sebatang kara, dan terpisah dari keluarganya yang tinggal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Merespon hal itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Rusdi Nurdiansyah dan jajaran bergerak cepat melakukan koordinasi, demi mempermudah pengantaran Abdul Azis ke tempat peristirahatan terakhir.
"Diiringi suasana hujan rintik-rintik, rekan-rekan PWI Kota Depok dibantu berbagai pihak, Alhamdulillah berhasil melakukan evakuasi jenazah rekan wartawan, almarhum Abdul Azis (51) ke RSUD Kisa Sawangan, Rabu (21/1) malam," kata Rusdi Nurdiansyah sambil menunjukan foto suasana pemakaman.
Usai dimandikan di RSUD Kisa Sawangan, jajaran PWI Kota Depok kemudian memanjatkan doa untuk Abdul Azis, sebelum dimakamkan di TPU Bedahan.
"Setelah jenazah dimandikan di ruang jenazah RSUD, kemudian disalatkan di Masjid RSUD, almarhum kemudian langsung dimakamkan di TPU Bedahan dibantu temen temen petugas UPT TPU Disrumkim," tandas Rusdi Nurdiansyah. ***