satelit

1.400 Meter Lahan Kantor Kelurahan Duren Mekar Depok Dihijaukan

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:15 WIB
BERCOCOK TANAM : Lurah Duren Mekar Ari Andriana (kanan) dan Aparatur Sipil Negara bersama Dinas Ketahanan Pangan (DPK) menanam singkong, di area Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok, Rabu (22/1). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Depok benar-benar memanfaatkan pekarangan yang luas. Tidak mau disia-siakan.

Rabu (22/1), seluruh ASN Duren Mekar menanam singkong bibit sabi lulungan di lahan seluas 1.400 dari 2.200 meter. Selain singkong, sejumlah pohon buah dan produktif juga ikut ditanam.

“Area samping belakang ini, memang area kami ingin ditanam sejumlah pohon. Dengan tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan buah atau tanaman-tanaman yang produktif. Misalkan di situ menanam pohon timun suri, pohon cabe,” jelas Lurah Duren mekar, Ari Andriana kepada Radar Depok, Rabu (22/1).

Baca Juga: Relokasi Kabel di Jalan Komjen M Jasin Depok Dimulai, Ternyata Ini Alasannya

Menurut lurah, dari awal sudah dilakukan inovasi. Salah satunya, ruang terbuka hijau ada di depan. Kemudian, juga dibentuk taman di depan kantor kelurahan.

Hal ini, difokuskan untuk taman. Dalam waktu yang akan datang, akan diadakannya area taman dan buat spot-spot foto.

“Semua elemen ASN disini, terutama Kasi Ekbang dan Sekel sekaligus teman-teman memiliki usul, daripada lahan itu tumbuh rumput liar serta tanaman tidak ada manfaat. Sebaiknya, kami manfaatkan jadi memenuhi pekarangan dengan bercocok tanam,” ucap lurah.

Baca Juga: RW Se-Krukut Depok Fokuskan Usulan Prioritas, Rp300 Juta Didominasi Buat Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan ini, bukanlah menjadi yang pertama kali. Sudah menanam sayuran dan buah-buahan seperti pohon mangga, pohon klengkeng dan timun suri. Dalam jangka panjang, rencana akan menanam tanaman obat keluarga (Toga).

“Rencananya, nanti ingin penanaman tumbuhan obat. Tanaman yang sehat juga penting. Nanti, itu kita bicarakan melalui anggota PKK Kelurahan Duren Mekar. Karena, mereka lebih mengetahui kalau untuk tanaman berjenis tanaman obat,” Ari Andriana memungkasi.***

Jurnalis: Risky Dwi Lestari

Tags

Terkini