Modus Curanmor di Depok, jadi Pemulung dan Pura-pura Salat : 10 Pelaku Ditangkap!

RADARDEPOK.COM – 10 orang mengenakan kaos oranye bertuliskan Tahanan Polres Metro Depok, berdiri rapi. Berjajar. Wajah mereka tertunduk dengan mengenakan masker wajah. Mereka ini pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), yang ditangkap Polres Metro Depok kurun aksi dua minggu belakangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP DK Zendrato mengatakan, dari seluruh pelaku yang diamankan, ada dari mereka yang berstatus residivis kasus serupa. Modusnya pun beragam.

“Kami tangkap ada beberapa lokasi pencurian selama dua minggu ini. Mulai dari Desember 2024. Totalnya ada tujuh TKP,” ungkap AKBP DK Zendrato kepada Radar Depok saat rilis ungkap kasus, di Polres Metro Depok, Rabu (22/1).

Baca Juga: Mengulas Kepergian Abdul Azis, Wartawan yang Tinggal Sebatang Kara di Ratujaya : Puluhan Tahun Bertugas di Depok, Terpisah Jauh Dari Keluarga

AKBP DK Zendrato menerangkan, 10 pelaku ini dibagi ke dalam empat kelompok berbeda. Kelompok pertama, antara lain SA, SB, WK, serta R. Perannya, dua orang sebagai eksekutor, sementara seorang lagi sebagai penadah. Adapun satu orang anggota mereka masih buron.

Lebih lanjut, beber AKBP DK Zendrato, mudus kelompok pertama ini adalah berpura-pura sebagai pemulung. Mereka beraksi malam hari, dengan menyiapkan gerobak motor sebagai alat angkot motor curian. Kelompok ini beraksi di wilayah Sukamaju dan Cilangkap, Tapos.

“Jadi mereka ini beraksi malam hari. Kami telah melakukan penyitaan yaitu berupa 3 unit sepeda motor. Dua motor ini kami langsung kembalikan ke pemiliknya, dan satu motor untuk pemberkasan,” beber AKBP DK Zendrato.

AKBP DK Zendrato menambahkan, untuk kelompok kedua, diamankan empat orang, yakni SD, AJ, DI, dan OK. Modus operasinya berpura-pura mau salat ke masjid. Kemudian, jika melihat suasana tempat ibadah sepi, mereka akan melancarkan aksi.

“Mereka melakukan pencurian dengan letter T. Lokasi aksi, di Pondok Cina, Kemirimuka, dan Kelapa II Cimanggis. Barang bukti dari kelompok kedua yang motor Honda Beat,” jelas AKBP DK Zendrato.

Baca Juga: Hattrick! Kanwil DJP Jawa Barat III Lampaui Target Penerimaan 2024

Lebih lanjut, beber AKBP DK Zendrato, pada kelompok ketiga, diamankan seorang pelaku SAC. Dan satu lagi DPO. Modusnya masuk ke rumah warga yang memarkirkan motornya di teras. Lokasi sasaran di Jatijajar.

“Mereka menyimpan kendaraan itu di tempat persembunyian mereka barang bukti yang kami dapat amankan, yaitu 2 buah BPKP sepeda motor, 3 unit sepeda motor Honda Beat, Yamaha Mio,” ucap AKBP DK Zendrato.

AKBP DK Zendrato menuturkan, untuk kelompok keempat diamankan dua orang, NA dan RA. Modus operandinya terbilang nekat, Membobol dinding bengkel, lalu mengambil motor yang sedang diperbaiki. Motor yang menginap di bengkel.

“Kami Yamaha NMax dan Honda Genio. Kemudian kunci kontaknya juga kita sudah sita. Lokasi berski di Jalan Menpor Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis,” tandas AKBP DK Zendrato.

Baca Juga: Nyata Perjuangannya! M Faizin Minta Pelebaran Jalan Sawangan ke DPR RI Diprioritaskan : 2025 DED Tuntas, 2026 Pembangunan