RADARDEPOK.COM–Puskesmas Pancoranmas Kota Depok mampu mengoperasikan alat USG Kabnker Payudara yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Memang tak seluruh Puskesmas mampu mengoperasikan peralatan kesehatan tersebut.
Alhasil sejak menerima hibah alat USG Kanker Payudara pada Desember 2024, Puskesmas Pancoranmas telah memeriksa sepuluh perempuan untuk mengantisipasi kanker yang berbahaya bagi kaum hawa ini.
Baca Juga: Tampung Jeritan UMKM Depok soal Kelangkaan Gas Melon, Ubaidilah Minta Menteri ESDM Turun Lapangan
dr umum Puskesmas Pancoranmas, Suci Soraya Sinaga menerangkan, untuk bisa mengoperasikan peralatan kesehatan tersebut harus melakukan pengajuan terlebih dahulu agar mendapatkan pelatihan langsung dari Kemenkes.
“Alhamdulillah, menjadi kesempatan baik. Kebetulan saya sudah melalui proses latihan dari Kemenkes. Jadi saya dokter umum yang bisa mengoperasikan alat USG kanker payudara itu,” terangnya saat diwawancara Radar Depok, Senin (3/2/2025).
Disampaikan dr Suci Soraya, hanya ada beberapa Puskesmas yang bisa melayani pemeriksaan kanker payudara. Sebab, alat yang diberikan hanya pada Puskesmas yang berkompeten, dalam hal ini dokter umumnya sudah menjalani pelatihan.
Baca Juga: Renyah di Luar dan Lembut di Dalam! Yuk, Coba buat Kue Sus Viral Ini di Rumah!
“Jadi Kemenkes akan berikan alatnya (USG kanker payudara) jika dokter umum di Puskesmas tersebut sudah berkompeten (telah menjalani pelatihan),” ungkapnya.
Usai dokter umum tersebut dinyatakan kompeten, disampaikan dr Suci Soraya, alat USG tersebut akan diuji pada beberapa pegawai Puskesmas. Sampai sekarang hanya beberapa masyarakat yang sudah diperiksa alat ini.
“Kalau di total sekitar 20 orang. Rinciannya 10 pegawai Puskesmas, dan 10 orangnya dari masyarakat. Yang datang minta untuk diperiksa juga ada, karena keluhannya ada benjolan di bagian payudaranya,” paparnya.
Baca Juga: Tempat Nongki Baru di Depok yang Nyaman Banget, Apalagi Tempatnya Estetik dan Homey Banget!
Waktu program Alat USG Kanker Payudara, tersedia dua hari dalam sepekan untuk melakukan pemeriksaan pada wanita dengan usia produktif, mulai dari 15 sampai 64 tahun.
“Kalau dipuskesmas Pancoranmas, hanya rabu dan jumat,” tambah dr Suci Soraya.
Dirinya menekankan, pemeriksaan kanker payudara harus secara rutin dilakukan, tentunya untuk mendeteksi sejak dini jika ada penyakit tersebut, sehingga bisa ditangani dengan tepat.
“Karena ini penyakit mematikan kedua setelah kanker serviks, jadi harus menjadi perhatian serius bagi para perempuan dengan usia produktif,” tegas dr Suci Soraya.