RADARDEPOK.COM – Bunda, dalam beberapa pekan kedapan tetap harus meningkatkan waspada kepada kesehatan anak.
Keladinya, penyakit batuk dan pilek di Puskesmas Pancoranmas, Kelurahan Depok, terdapat kenaikan pasien anak pada Desember. Senin (23/12), dalam sehari Puskesmas Pancoranmas melayani 25 anak dan sebagian anak terjangkit batuk pilek.
Dokter umum di Puskesmas Pancoranmas, Suci Soraya mengungkapkan, di Desember banyak sekali anak yang terkena batuk dan pilek. Hal ini dikarenakan cuaca lagi tidak mendukung.
Baca Juga: Camat Sukmajaya Depok Ingatkan Lurah Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Nataru
“Cuaca yang tidak menentu memicu terjadinya penyakit batuk dan pilek pada anak,” ungkap dia kepada Radar Depok, Senin (23/12).
Suci menegaskan, pada Desember ini cukup banyak pasien anak. Dalam sehari, ada 25 anak yang datang kesini, dan rata-rata hampir setengahnya batuk milek. “Rata-rata memang batuk pilek,” kata Suci.
Suci mengatakan, selain dikarenakan cuaca yang tak menentu. Tingginya pasien batuk pilek pada anak juga disebabkan adanya aktivitas musim libur sekolah.
Baca Juga: MMK Pondok Jaya Depok Menyusun Solusi Masalah Kesehatan Masyarakat
“Jadi kalau lagi liburan banyak berkumpul itu biasanya banyak yang kena virus batuk pilek dan demam. Disitu virus mulai menjangkit,” jelas Suci.
Seperti hari ini (Kemarin) misalnya, ada 50 anak yang datang ke Puskesmas Pancoranmas. Dari jumlah itu, masih didominasi batuk dan pilek. Dalam menangani pengobatan, Puskesmas Pancoranmas memiliki cara dengan memantau per harinya, seperti biasa dicek darah rutin tiap 24 jam.
“Jadi kalau misalnya ada orang yang batuk milek demam, sangat disarankan dicek medis,” kata Suci.
Baca Juga: Cimanggis Keren Rayakan Keberagaman Budaya dan Penguatan Ekonomi UMKM di Depok, Simak Ulasannya
Di Puskesmas Pancoranmas, ada di poli anak, poli umum dan setiap hari ada dokternya. Jadi tidak perlu khawatir saat melakukan pemeriksaan kesehatan disini.
“Kami sudah petakan petugas, dokter, perawat itu sesuai dengan polinya. Kalau ada musim pancoroba, jadi sudah siap. Kebetulan juga di sini ada surveillance,” tegas Suci.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Ada 56 Bencana di Depok Sepanjang Tahun 2024 : 2.550 jiwa dan 647 KK Terdampak
Polisi Buru Pelaku Penusukan Siswa SMP di Depok
Mengulas Tradisi Natal Kaoem Depok : 1962 Sempat Terputus, Pulang Kampung Saat Cuaca Dingin Capai Puncaknya
Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Semangat Bangkitkan Sepakbola Depok, Ini yang Mau Dilakukan
Polisi Tangani 4.298 Kasus Tindak Pidana di Depok : Ini Rangkuman Peristiwa Penting Selama 2024
Penusukan Siswa SMP di Depok : Empat Saksi Diperiksa, Komisi D Usul Bentuk KPAI
Orang Tua Terduga Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Depok Tawarkan Damai dengan Amplop Rp500 Ribu, Pengacara Desak Polisi Tangkap Pelaku