RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 29 Depok memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bersama seluruh civitasnya, di lapangan sekolahnya, yang terletak di Jalan Raya Cipayung, Kelurahan/Kecamatan Cipayung.
Dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tarhib Ramadan, mengundang Ustad Hidayat sebagai penceramah dengan mengusung tema ‘Berproses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Bersama Dengan Jalan Hijrah untuk Mencari Ridho Allah SWT’.
Baca Juga: Depok Perdana Terima Program MBG, Transformasi Gizi Anak Bangsa
Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan akhlak para peserta didik di SMPN 29 Depok menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Semoga dengan kegiatan Isra Miraj ini para siswa dapat mengambil hikmah dan menjadi lebih giat lagi menjalankan nilai-nilai Islam, terutama saat ini akan memasuki bulan suci Ramadan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Dalam kegiatan ini, Titik Sunarsih menjelaskan, SMPN 29 Depok juga melaksanakan aksi bakti sosial (Baksos) dengan membagikan makanan kepada masyarakat sekitar dan pengendara di Jalan Raya Cipayung.
Baca Juga: Izin Terbit, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion
“Kegiatan ini segaligus guna pengutan karakter peserta didik di SMPN 29 Depok untuk saling berbagi,” kata dia.
Titik Sunarsih menjelaskan, kegiatan merupakan kerjasama antara komite dan orang tua siswa yang menghasilkan sebanyak 300 makanan, untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar para pengendara.
“Ada 300 makanan lebih, ini merupakan kerjasama komite dan orang tua,” ungkap dia.
Uniknya, ujar Titik Sunarsih, para siswa bukan dimintai uang untuk pelaksanaan baksos tersebut. Namun, siswa diminta membawa makanan dari rumahnya masing-masing yang nantinya untuk dibagikan.
Baca Juga: Ternyata Gampang Buatnya! Ayo Coba Roti Goreng Isi Krim Viral di Jepang Ini di Rumah!
“Ini juga dikhusukan bagi siswa yang mampu dan tidak dipaksakan, jadi setiap siswa yang mampu membawa 2 porsi makanan 1 untuk dirinya sendiri, satunya lagi dikumpulkan untuk dibagikan,” kata dia.
Namun, Titik Sunarsih menjalaskan,dalam target kegiatan tersebut, diuatamakan untuk peserta didik yang tidak membawa makanan, lalu dibagikan kepada warga sekitar dan pengendara yang berada di depan sekolah.
“Berbagi kesesama dulu dengan kawan yang tidak bawa. Selebihnya baru dibagikan ke umum,” tutur dia.