RADARDEPOK.COM – Di momentum Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah. Osis SMPN 26 Depok berbagi kebahagiaan kepada yatim dan duafa.
Program bertajuk Dua Enam Berbagi Ramadan Aksi (Duberaksi) 2025, dilaksanakan di sekolah Jalan Mangga, Kelurahan/Kecamatan Beji. Perhelatan tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan selama ramadan.
Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai menjelaskan, kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan rasa berbagi terhadap sesama bagi seluruh peserta didik yang ada di SMPN 26 Depok.
“Kegiatan ini diberikan kepada 265 orang mustahik, yang terdiri dari yatim duafa serta masarakat sekitar yang membutuhkan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (20/3).
Ahmad Sujai mengatakan, bantuan yang diberikan kepada mustahiq tersebut, merupakan paket sembako, guna meringankan kebutuhan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Pastinya bantuan ini sangat diperlukan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata dia.
Baca Juga: SDN Pengasinan 3 Depok Tingkatkan Karakter Via Pesantren Ramadan
Menurut dia, paket sembako tersebut merupakan hasil urunan sukarela dari setiap siswa kelas 7, 8, dan 9 SMPN 26 Kota Depok, sejak tanggal 10 hingga 20 Maret 2025.
“Antusiasme siswa dalam berbagi begitu terasa, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi dimiliki peserta didik SMPN 26 Depok,” kata dia.
Selain kegiatan berbagi, kata Ahmad Sujai, dalam Duberaksi 2025 diawali dengan pelaksanaan Salat Dhuha bersama dan dilanjutkan dengan zikir, tahlil dan tausiah yang memberikan pencerahan tentang berbagai makna dan pentingnya kepedulian sosial dalam Islam.
Baca Juga: SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu Depok Buka Bersama Sekaligus Santuni Yatim Piatu
“Setelah rangkaian ibadah, pembagian paket sembako dilakukan secara simbolis kepada yatim dan dhuafa serta masyarakat sekitar yang telah terdata sebagai penerima manfaat,” ungkap dia.
Dalam hal ini, Ahmad Sujai sangat mengapresiasi inisiatif OSIS dalam menyelenggarakan kegiatan Duberaksi 2025 ini.
“Program Duberaksi 2025 adalah bukti nyata kepedulian siswa terhadap sesama. Selain meningkatkan rasa empati, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi siswa dalam mengamalkan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan,” ucap dia.