RADARDEPOK.COM – Guna meningkatkan literasi siswa. Ratusan peserta didik jenjang SD mengikuti Festival Literasi Siswa Indonesia (Felsi) tingkat Kecamatan Sawangan, Depok.
Felsi yang memperlombakan enam giat selama dua hari Kamis-Jumat (17-18/4), dipusatkan di SD Plus Attoyibah, Jalan Maksim Kelurahan Sawangan Baru, Depok.
Ketua Panitia Felsi, Jubaedah menjelaskan, kompetisi literasi ini melombakan enam mata lomba, yakni membaca puisi, cipta syair, pantun, mendongeng, cerpen, dan cerita ‘Bocah Depok’.
Baca Juga: Siswa MTsN Kota Depok Luncurkan Buku Antologi Puisi : Catatan Pena di Madrasah Tercinta
“Terdapat 130 peserta berasal dari 34 SD Negeri dan 13 SD Swasta di wilayah Kecamatan Sawangan. Setiap cabang lomba akan dipilih juara 1, 2, dan 3. Para pemenang akan mendapatkan piala sebagai bentuk apresiasi,” kata Jubaedah kepada Harian Radar Depok, Minggu (20/4).
Nantinya, kata Jubaedah, bagi para pemenang di setiap kategori perlombaan berhak maju ke tingkat kota, guna mewakili Kecamatan Sawangan.
“Namun, hanya juara 1 dan 2 dari setiap kategori yang akan mewakili Kecamatan Sawangan dalam ajang serupa di tingkat Kota Depok,” ujar dia.
Baca Juga: Kepala SMPN 11 Depok : Program MBG Bantu Penuhi Gizi 200 Siswa Kurang Mampu
Pada ajang Felsi tingkat Kecamatan Sawangan ini, salah satu mata lomba yang mencuri perhatian adalah ‘Cerita Bocah Depok’, terutama penampilan Aisyah, siswi kelas 3 dari SDN Sawangan 4.
Dalam penampilannya, Aisyah mengajak tim juri berdialog secara interaktif saat membawakan cerita bertema permainan tradisional, layang-layang.
Aksi spontan itu sempat membuat juri tertawa dan menarik perhatian penonton, termasuk yang menyaksikan dari luar ruang lomba.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN Sawangan 4, Beben Mukbar mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan Aisyah yang dinilai penuh percaya diri dan menghibur dengan membawa nama sekolah.
“Aisyah memang kerap tampil dalam parade sekolah dan beberapa kali menjadi bintang tamu di acara sekolah. Kami berharap ini menjadi awal yang baik bagi prestasinya,” ucap dia.
Dalam hal ini, Beben Mukbar juga menegaskan pentingnya mengembangkan budaya literasi sejak dini melalui kegiatan seperti Felsi.