Setelah semua proses, ujar Dina Ari, verifikator akan memberikan masukan, saran, atau catatan terhadap pelaksanaan Adiwiyata di sekolah. Agar, sekolah akan mengetahui kekuatan dan area yang masih perlu diperbaiki.
“Setelah kita lolos kota kita lanjut ke propinsi. Lolos ke propinsi lanjut ke nasional. Terakhir adiwiyata mandiri,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih menjelaskan, SMPN 29 Depok juga telah melakukan berbagai kesiapan dalam program Adiwiyata 2025 ini. Seperti, membuat tampungan tadah air hujan buat penyiraman bunga dan kolam ikan serta pemanfaatan air sungai.
Selain itu jugam, kami akan melakukan penghijauan disekolah untuk kedepannya. Seperti mini hutan dan aviary atau kandang besar yang dirancang khusus untuk menampung berbagai jenis burung dalam satu tempat.
“Untuk kelangsungan kedepan setelah evaluasi dinyatakan lolos, baru kami bisa lanjut ke tingkat provinsi,” tutur dia. ***