satelit

Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah Sidak Kemacetan Stasiun LRT Harjamukti, Ternyata Gegara Angkot dan Ojol Ngetem

Rabu, 7 Mei 2025 | 08:35 WIB
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah bersama sejumlah pejabat dinas terkait meninjau kemacetan di Sekitar Stasiun LRT Harjamukti Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (5/5). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

R RADARDEPOK.COM-Sebagai langkah awal dalam mencari solusi atas kemacetan yang kerap terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan peninjauan langsung ke sekitar Stasiun LRT Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (5/5) sore. Kunjungan itu dipimpin Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah didampingi sejumlah pejabat dinas terkait.

Chandra Rahmansyah menjelaskan, kemacetan di kawasan itu diperparah banyaknya angkutan umum dan ojek daring yang berhenti atau menunggu penumpang di pinggir jalan. Hal tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk saat berangkat dan pulang kerja.

“Kami meninjau lokasi ini yang masih masuk dalam wilayah Kota Depok. Saya lihat terjadi kemacetan yang parah karena banyaknya angkutan taksi dan ojek online yang ngetem di pinggir jalan,” jelas Chandra Rahmansyah.

Menurut Chandra Rahmansyah, keberadaan LRT sangat membantu mobilitas warga Depok. Selain itu, kehadiran layanan BisKita Trans Depok turut mendukung akses masyarakat menuju moda transportasi tersebut. Meski demikian, koordinasi antar instansi dinilai perlu diperkuat untuk menata kawasan sekitar stasiun agar lebih tertib.

Baca Juga: Sidak Rumah Makan Tak Kantongi IMB di Harjamukti, Wakil WaliKota Depok Chandra Rahmansyah : Tidak Usah Berkelit

“Perlu ada tindak lanjut terkait koordinasi dari sejumlah instansi, mulai dari pihak Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, LRT, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ),” kata Chandra Rahmansyah.

Lebih lanjut, sebut Chandra Rahmansyah, penanganan kemacetan di lokasi tersebut tidak bisa dilakukan secara sepihak dari Pemkot Depok, karena status kepemilikan jalan berada di bawah Kwarnas Gerakan Pramuka.

“Karena kepemilikan jalan ini Kwarnas, dan bukan jalan nasional, maka perlu koordinasi dan pembahasan lebih lanjut. Dishub juga belum bisa pasang rambu-rambu di lokasi sekitar,” ujar Chandra Rahmansyah.

Chandra Rahmansyah menegaskan, pihaknya akan melaporkan hasil tinjauan ini kepada Walikota Depok untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi dengan instansi terkait, termasuk LRT dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Langkah tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi jangka panjang yang terintegrasi.

Baca Juga: 16 RW di Kelurahan Harjamukti Depok Usulkan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Ternyata Ini Alasannya

“Kami belum bisa memutuskan solusinya, saya akan lapor ke Bapak Walikota Depok untuk didiskusikan secara komprehensif. Dan tentunya perlu ada rapat koordinasi antar instansi,” tandas Chandra Rahmansyah. ***

Tags

Terkini