RADARDEPOK.COM - Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, mendukungh penuh langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang memperbaiki sektor pendidikan di Jawa Barat.
Terbaru, gubernur yang akrap disapa Kang Dedoi Mulyadi (KDM) ini, mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/KESRA tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya.
Surat edaran tersebut memuat sejumlah langkah strategis untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat, berkarakter, dan berintegritas.
Baca Juga: Kota Depok Perlu Buat Rumah Vertikal, Simak Kata Pradi Supriatna
"Ini langkah yang sangat penting. Menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan karakter generasi muda Jawa Barat," kata Pradi Supriatna, Rabu (7/5).
Lebih lanjut, Pradi Supriatna turut menyoroti kebiojakan gubernur yang melarang pelaksanaan study tour dan wisuda. Menurutnya, itu bentuk konkret keberpihakan pemerintah pada rakyat, khususnya orang tua siswa yang selama ini terbebani biaya kegiatan seremonial
“Saya juga dukung upaya gubernur untuk mendorong siswa membawa bekal makanan bergizi dari rumah dan mengurangi konsumsi jajan,” ucap Pradi Supriatna.
“Tak kalah penitng, saya melihat pentingnya pembinaan terhadap siswa yang menunjukkan perilaku menyimpang seperti tawuran, kecanduan gim daring, hingga penggunaan kendaraan tanpa SIM,” tegas Politikus Gerindra ini.
Pradi Supriatna menerangkan, perlu kerjsama antara sekolah, orang tua, pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam pembinaan siswa.
“Kita tidak ingin ini hanya menjadi dokumen formalitas (Surat Edaran Gubernur). Perlu ada evaluasi berkala agar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh peserta didik dan masyarakat,” beber Pradi Supriatna.
“Optimistis dunia pendidikan di Jawa Barat akan semakin maju dan mampu mencetak generasi Panca Waluya yang Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer,” pungkas Pradi Supriatna. ***