satelit

Pasar Hewan Depok Mampu Tekan Biaya Distribusi Program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Perias Artis sekaligus Keponakan Walikota Sampai Buka Lapak

Rabu, 14 Mei 2025 | 06:35 WIB
Owner Alam Indah Farm, Herny Susilawati yang merupakan Mantan perias artis sekaligus keponakan Walikota Depok Supian Suri saat meninjau peternakannya di Pasar Hewan Kota Depok, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN PASAR HEWAN KOTA DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Alam Indah Farm yang sejak 2017 mengeluti usaha peternakan, akhirnya melebarkan sayap dengan membuka lapak dagang di Pasar Hewan Kota Depok, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya.

Sejauh ini, Alam Indah Farm telah memiliki peternakan di berbagai wilayah di belahan nusantara seperti Medan (Sumatera Utara), Lampung, hingga Purwakarta (Jawa Barat).

Owner Alam Indah Farm, Herny Susilawati mengatakan, pihaknya siap menjadi pemasok hewan ataupun daging bagi Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) yang saat ini menaungi Pasar Hewan Kota Depok.

Apalagi, kata Herny Susilawati, pelaksanaan Idul Adha atau lebaran haji 2025 tinggal sebentar lagi. Sat ini, pihaknya siap memasok hewan kurban maupun daging potong kepada masyarakat.

“Di Pasar Hewan Kota Depok ini memang kami baru bergabung di sini, karena kami mendukung untuk menunjang pengadaan sapi, baik itu bibit, bibit sapi atau bakalan, sapi indukan, sapi potong, dan sapi kurban,” jelas Herny Susilawati kepada Radr Depok, Selasa (13/5).

Baca Juga: Punya Potensi Besar Hingga Beragam Manfaat, Bos Susu Kambing Etawa Langsung Buka Gerai di Pasar Hewan Kota Depok, Bakal Produksi 40 Liter per Hari

Mantan perias artis sekaligus keponakan Walikota Depok Supian Suri itu menilai, Pasar Hewan Kota Depok yang terletak di Jalan Juanda Raya ini memiliki potensi yang besar, sehingga mereka tak ragu melebarkan usahanya.

“Kami juga menyediakan untuk acara acara, contohnya seperti akikah, pesta adat, sebagai nazar, atau hajatan,”ujar Herny Susilawati.

Herny Susilawati menerangkan, harga daging ataupun hewan yang dijualnya sangat terjangkau dari harga pasaran, mulai dari di bawha Rp20 juta sampai dengan Rp50 juta untuk ukuran besa atau jumbo. Sebab, mereka juga memilki unit usaha khusus di wilayah Kabupatn Bogor yang difungsikan untuk menggemukan hewan yang di jual.

“Jadi sapi-sapi kami ini, insya Allah sehat semua, karena disertai sertifikat kesehatan dan diperiksa oleh badan karantina ketika akan dikirim,” tutur Herny Susilawati.

Bahkan, kata Herny Susilawati, unit usaha tersebut dapat dimanfaat masyarakat untuk membesarkan anak hewan, sebelum dipotong menjadi hewan kurban ataupun untuk keperluan lainnya.

“Nah tidak menutup kemungkinan, apabila Pasar Hewan Kota Depok sudah level up, atau sudah upgrade, sehingga memiliki tempat pemotongan hewan atau RPH, tidak menutup kemungkinan, kita juga akan menyediakan daging untuk memenuhi kebutuhan Kota Depok, DKI Jakarta, ataupun Kabupaten Bogor,” jelas Herny Susilawati.

Baca Juga: Dua Menteri Gali Potensi Pasar Hewan Kota Depok, Ternyata Bisa Tekan Biaya Distribusi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Tentunya, ungkap Herny Susilawati, kualitas sapi maupun hewan yang dijual tidak kalah saing dengan penjual hewan musiman, atau yang kerap muncul jelang Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya.

“Untuk jenis-jenisnya, ada yang berasal dari Lampung, ada Pegon, Brahman, Limosin, Simental,” ujar Herny Susilawati.

Halaman:

Tags

Terkini