RADARDEPOK.COM-Gelar Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), selalu menjadi momen seru dan ditunggu-tunggu setiap siswa, dalam menampilkan berbagai hasil kreatifitasnya. Termasuk di SDN Mekarjaya 21.
Laporan : Andika Eka Maulana
Jejeran meja panjang yang dibungkus taplak berwarna coklat di halaman SDN Mekarjaya 21 yang terletak di Jalan Semar Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, diisi berbagai seluruh karya seluruh siswa.
Baca Juga: Gelombang PHK Hinggapi Kota Depok, H Bambang Sutopo Usulkan Tiga Solusi yang Efektif
Gelar P5 yang mengusung tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ dengan subtema ‘Sekolahku Indah Tanpa Sampah’ ini sebagai bentuk implementasi pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka.
Kepala SDN Mekarjaya 21, Eko A. Purwaningsih menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hasil kolaborasi antara sekolah, komite sekolah, koordinator kelas (korlas), dan para orang tua.
“Saya bangga karena seluruh rangkaian kegiatan ini tidak menggunakan dana dari orang tua murid. Semua biaya berasal dari hasil pengumpulan minyak jelantah (mijel) yang dikumpulkan secara rutin oleh para siswa, lalu dikelola dan didaur ulang menjadi dana kegiatan sekolah,” ujar dia.
Lebih lanjut, Eko A. Purwaningsih mengatakan gelar Karya P5 bukan hanya ajang memamerkan produk siswa, tetapi juga sarana untuk mengapresiasi proses belajar, meningkatkan motivasi, serta menanamkan nilai-nilai karakter dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para peserta didik.
Baca Juga: Tidak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!
“Karya anak-anak sangat bagus, variatif, dan penuh makna. Ini menunjukkan bahwa mereka belajar tidak hanya di kelas, tetapi juga melalui praktik langsung yang berdampak pada lingkungan sekitar,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Wahyu menjelaskan acara ini diisi dengan beragam penampilan seni dan budaya, seperti marawis, pantomim, tarian daerah, fashion show dengan busana berbahan dasar sampah daur ulang, serta pemberian trofi untuk kelas Adiwiyata dan kelas terbersih.
Baca Juga: Sudah Tayang di Bioskop! Film Horor Religi Godaan Setan yang Terkutuk yang Pernuh Teror Gaib
“Selain sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pendidikan karakter dan penguatan budaya sekolah peduli lingkungan,” tutur dia.***