satelit

Lebaran Depok 2025 Cerminan Budaya Indonesia, Dandim 0508 : Tidak Ada Budaya Memukul yang Ada Budaya Merangkul

Senin, 19 Mei 2025 | 07:35 WIB
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut peserta Pawai Budaya, di Alun-alun Timur Grand Depok City (GDC), Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Sabtu (17/5). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Semangat keberagaman dan inklusivitas budaya tampak kental dalam perhelatan tahunan Lebaran Depok yang digelar di Alun-alun Timur Grand Depok City (GDC), Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Sabtu (17/5). Berbagai kesenian daerah dari penjuru Nusantara tampil memeriahkan acara yang telah berlangsung sejak 11 Mei tersebut.

Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menyatakan kekagumannya atas keberagaman budaya yang dihadirkan. Mulai dari Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Ogoh-ogoh, Barongsai, hingga tarian dan pertunjukan dari wilayah Bali, Maluku, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Betawi, dan Nusa Tenggara Barat.

“Saya melihat Nusantara hadir di Depok. Semua budaya benar-benar ada dan hidup di kota ini,” ujar Chandra Rahmansyah, Sabtu (17/5).

Chandra Rahmansyah menilai, momentum Lebaran Depok menjadi simbol kebersamaan warga dari beragam latar belakang. Tanpa memandang suku, agama, atau budaya, seluruh elemen masyarakat bisa berkumpul, berbaur, dan merayakan kekayaan budaya bersama-sama.

"Ini adalah potret nyata Indonesia kecil. Kota Depok mampu menjadi contoh bagaimana harmoni bisa terwujud lewat budaya," tutur Chandra Rahmansyah.

Baca Juga: Usulkan Lahan Sitaan Eks Korupsi BLBI Jadi Lokasi Program Rumah Bersubsidi di Depok, Supian Suri : Daripada Ngontrak Mending Beli Rumah

Dengan mengusung tema 'Bebersih', kegiatan tahun ini juga menampilkan ragam tradisi lokal seperti ngubek empang, nganyam ketupat, nyuci perabotan, motong kebo andil, hingga pentas seni dan fashion show era 1970-an.

Menurut Chandra Rahmansyah, semua rangkaian kegiatan tersebut mencerminkan kearifan lokal dan semangat gotong royong warga Depok.

“Depok adalah kota inklusif, kota kita bersama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” ujar Chandra Rahmansyah.

Sementara itu, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, Lebaran Depok sebagai bentuk nyata dari Indonesia dalam skala kecil.

“Di sini, tidak ada budaya memukul, yang ada budaya merangkul. Semua anak Indonesia hadir dan dirangkul. Ini luar biasa,” ujar Kolonel Inf Iman Widhiarto.

Baca Juga: Bikin Kecewa! RW1 Sebut Pemkot Depok Anak Tirikan Duren Mekar

Kolonel Inf Iman Widhiarto mengapresiasi, kehadiran berbagai komunitas budaya dari seluruh Indonesia yang turut meramaikan acara, termasuk dari Maluku, Bima, Minangkabau, Sumatera, hingga Sulawesi. Keberagaman tersebut, menurutnya, menjadi fondasi kuat bagi persatuan di tengah masyarakat.

“Dari semua perwakilan daerah itu ada di Depok. Dan Alhamdulillah, pada Lebaran Depok kali ini, hampir di semua perwakilan, komunitas itu bisa hadir. Ini sudah kali kedua saya ikut acara ini,” tandas Kolonel Inf Iman Widhiarto. ***

Tags

Terkini