satelit

Imunisasi dan Edukasi Gizi Anak, Posyandu Anggur Cinangka Depok Bersama CISDI Jemput Bola ke 57 Rumah

Kamis, 29 Mei 2025 | 22:04 WIB
Kader Pencerah Nusantara Puskesmas Responsif-Inklusif Masyarakat Aktif Bermakna (PN PRIMA) bersama Tim CISDI berfoto bersama sebelum melakukan sweeping buku KIA, Rabu (28/5). (CISDI FOR RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Posyandu Anggur, RT4/3, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), melakukan jemput bola dengan menyambangi langsung 57 rumah balita usia 0–2 tahun, Rabu (29/5) Pagi.

Kegiatan ini dilakukan untuk pemetaan status imunisasi, sekaligus mengedukasi langsung kepada orang tua.

Ketua Kader Posyandu Anggur, Asmawati menerangkan, kunjungan rumah ini menjadi bagian dari upaya monitoring status imunisasi balita, terutama mereka yang belum lengkap.

Hasilnya, 54 balita sudah lengkap imunisasinya. Hanya tiga yang belum. Itu pun karena vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) memang belum tersedia.

“Jadi bukan karena orang tuanya menolak (imunisasi),” terang Asmawati kepada Radar Depok.

Baca Juga: Nenek Asmih Tersenyum Manis dapat Kunjungan Camat Bojongsari dan Lurah Pondok Petir, GPS Beri Bantuan Sembako

Asmawati menuturkan, kader akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk melengkapi imunisasi. Orang tua pun diklaim cukup kooperatif dan ingin memastikan anak mereka masih bisa mendapatkan vaksin sesuai usianya.

“Anaknya ada yang usia 18 bulan, 1 tahun 3 bulan, dan hampir 2 tahun. Semuanya masih dalam rentang usia penerima vaksin PCV,” tambahnya.

Kegiatan ini, juga menyasar edukasi gizi. Ditemukan sekitar 25 balita, yang memiliki berat badan kurang.

“Kita targetkan 100 persen pelaporan bulan ini agar bisa menerima bantuan makanan tambahan dari Puskesmas. Bentuknya seperti telur, ayam, sayur, dan kudapan sehat. Nantinya disuapkan oleh orang tua, tapi kami tetap pantau dan dokumentasikan,” jelas Asmawati.

Asmawati menjelaskan, Posyandu Anggur memiliki sistem monitoring rutin. Bagi balita yang tidak hadir ke posyandu, kader melakukan swiping kunjungan door-to-door setiap bulan agar cakupan laporan minimal tetap 80 persen.

Baca Juga: Komisi D Temukan Ketidaksesuaian Titik Zonasi Soal SPMB, Siswanto : Jangan Sampai Masyarakat Kesulitan Daftar Sekolah!

Community Engagement Lead CISDI, Nadya Putri Febriansyah mengungkap, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Keluarga Berimun, melalui pengecekan dan sosialisasi dari rumah ke rumah.

“Kami fokus ke edukasi dan pengecekan buku KIA (buku pink). Kalau ada yang belum lengkap, kader langsung beri edukasi untuk imunisasi kejar,” jelas Nadya.

Nadya menuturkan, warga juga diajak bergabung ke WhatsApp Group Keluarga Berimun, tempat orang tua bisa bertanya seputar tumbuh kembang dan imunisasi anak.
“Bisa ikut sesi Kulwap (Kuliah WhatsApp) dengan dokter spesialis anak tiap bulannya,” jelas Nadya.

Halaman:

Tags

Terkini