RADARDEPOK.COM-Larangan mengadakan kegiatan yang besar seperti wisuda atau perpisahan sekolah yang mewah. Tak mengurangi ide kreatif dan kemeriahan pada pengumuman kelulusan siswa kelas 6 SDN Tapos 2.
Laporan : Andika Eka Maulana
Mandi bareng atau water party menjadi salah satu cara siswa kelas 6 SDN Tapos 2 yang terletak di Jalan Mayor Idrus, Kelurahan/Kecamatan Tapos mengekspresikan diri setelah mendapatkan pengumuman kelulusan.
Baca Juga: Bahas Sampah Bareng Bupati dan Wali Kota Bogor, Hanif Singgung Penataan Puncak
Uniknya, pada kegiatan tersebut juga mengunakan satu unit kendaraan pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air kepada siswa yang sedang berbahagia, usai mengehatui kelulusanya.
Ajeng Fitriani sebagai kepala SDN Tapos 1 sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan para orang tua, para siswa, sekolah hingga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok yang telah membantu dalam mensukseskan acara.
“Alhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar, seluruh siswa tampak bahagia. Walaupun kegiatan tampak begitu sederhana,” kata dia kepada Harian Radar Depok, Senin (2/6).
Kegiatan mandi bareng menggunakan Damkar ini menjadi salah satu opsi sekolah dalam melaksanakan kegiatan yang bermakna bagi kelulusan siswa dan dapat iingat pada mememori siswa selama masa hidupnya.
“Alasan kami menggunakan Damkar adalah biaya yang dikeluarkan siswa relatif murah, daro pada mengadakan kegiatan perpisahan diluar sekolah,” kata dia.
Baca Juga: Oknum TNI Diduga Keroyok Tiga Warga Depok Ditelusuri
Bahkan, kegiatan ini merukan salah satu inisiatif para siswa kelas 6 yang ingin menggunakan Damkar dan dukungan menuh yang diberikan kepada orang tuanya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Ini berdasarkan permintaan siswa. Sebab, ini bukan pertama kalinya, tetapi ini sudah yang ketiga kalinya, jadi para siswa yang saat ini merasa ingin seperti kakak kelas yang terdahulunya,” ucap dia.
Sebelum kegiatan water party tersebut, berbagai rangkaian kegiatan juga sudah dilakukan sekolah, seperti memberikan hasil kelulusan para peserta didik kelas 6 dan mengadakan prosesi penyerahan anak kepada masing-masing orang tuanya.