satelit

Gaspol! Lurah Duren Seribu Depok Ahmad Sabani Mau Bentuk Bank Sampah Tingkat RT

Senin, 9 Juni 2025 | 19:33 WIB
Proses serah terima jabatan Lurah Duren Seribu, dari Kiki Mutakin (kanan) ke Ahmad Sabani (kiri), berjalan penuh haru, di aula kantor kelurahan, Senin (9/6). Turut hadir Anggota DPRD Kota Depok Qonita Lutfiyah dan Camat Bojongsari Rijal Farhan. (JUNIOR/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Suasana hari menyelimuti aula Kantor Kelurahan Duren Seribu, Senin (9/6) siang. Kiki Mutakin dan Ahmad Sabani saling bersalaman, yang disusul berpelukan erat saat vseremonil serah terima jabatan berlangsung.

Keduanya baru saja mendapat amanah jabatan baru dari Walikota Depok, Supian Suri. Kiki Mutakin yang sebelumnya menjabat Lurah Duren Seribu, dipindah tugas menjadi Kasi Trantib di Kecamatan Bojongsari. Sementara Ahmad Sabani, mendapat promosi jabatan dari Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, menjadi Lurah Duren Seribu.

Ahmad Sabani mengaku akan kerja cepat. Tak perlu lagi adaptasi, karena memang dia sudah hafal betul kondisi di Duren Seribu. Ia pun mematok program 100 hari kerja.

Baca Juga: Serah Terima Lurah Duren Seribu Depok, Ini Pesan Qonita Lutfiyah kepada Ahmad Sabani : Pilot Project Pengelolaan Sampah

“Saya akan meneruskan apa yang sudah digalakan Pak Kiki, yakni bagaimana warga mampu mengolah sampah secara mandiri. Berbasis masyarakat,” ungkap Ahmad Sabani kepada Radar Depok.

Ahmad Sabani mengatakan, untuk merealisasikan rencana itu, lebih dulu yang ingin mengubah pola pikir masyarakat. Artinya, bagaimana masyarakat mau bersama-sama menyokong program pemerintah. Karena segala program, outputnya akan kembali ke masyarakat.

“Masyarakat yang punya program, kita (Pemerintah) yang memfasilitas. Harusnya kan begitu. Bottom up harusnya,” beber Ahmad Sabani.

Soal pengelolaan sampah, Ahmad Sabani mengaku akan membentuk bank sampah sampai ke tingkat RT. Saat ini baru ada sampai di tingkat RW, yang menurutnya kurang maksimal jika harus mengatasi sampah di Duren Seribu.

“Nanti kami akan beri pelatihan dulu, baik pemilahannya maupun manajemennya. Manajemen pengelolaannya dan pendampingan tentunya,” jelas Ahmad Sabani.

Ahmad Sabani mengaku juga akan membudidaya maggot untuk mengatasi sampah organik. Akan dipilah dahulu, sehingga sampah organik ada yang diberi maggot, dan ada pula untuk pakan ikan.

“Warga disini banyak memproduksi ikan lele. Jadi pemilahan sampah ini akan pula mendorong peningkatan potenbsi ekonomi untuk warga,” jelas Ahmad Sabani.

Sementara itu, Kiki Mutakin mengaku, tantangan terbesar di Duren Seribu ke depan ialah bagaimana merealisasikan program pemilahan sampah ini.

“Duren Seribu siap menjadi pilot project untuk kelurahan yang bisa mengolah sampahnya sendiri,” jelas Kiki Mutakin.

Baca Juga: Jabat Lurah Duren Seribu, Ahmad Sabani Langsung Fokus Sosialisasi Pemilahan Sampah

Lebih lanjut, jelas Kiki Mutakin, persiapan yang sudah dikerjakan, meliputi kerjsama dengan beberapa CSR seperti Astra Group, kemudian Bank BJB, dan BRI.

Halaman:

Tags

Terkini