satelit

Walikota Depok Supian Suri Pastikan Perbaikan Rumah Rusak Tapos Berjalan, Dinkes Cek Kesehatan Warga Terdampak yang Alami Gangguan Jiwa

Selasa, 24 Juni 2025 | 07:03 WIB
Walikota Depok, Supian Suri (baju putih) saat meninjau perbaikan rumah terdampak bencana alam di RW 2, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Supian Suri menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam membantu masyarakat, termasuk yang terdampak bencana alam di wilayah Kecamatan Tapos, Sabtu (21/6).

Komitmen itu ditunjukan Supian Suri saat meninjau dua rumah warga di RW 2 dan 5, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos yang mengalami kerusakan berat akibat angin kencang, beberapa waktu lalu.

Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok berkomitmen memberikan bantuan, termasuk perbaikan rumah warga terdampak bencana alam di wilayah Kecamatan Tapos tersebut.

Saat peninjauan, Supian Suri memastikan, proses perbaikan rumah rusak akibat bencana alam itu masih berjalan.

Baca Juga: Gandeng Berbagai Elemen Lakukan Aksi Bebersih, Walikota Depok Supian Suri Inginkan Tapos Jadi Kecamatan Terbersih

"Dalam kesempatan ini juga meninjau rumah warga yang rusak akibat puting beliung. Saat ini, proses perbaikannya sedang berjalan,” kata Supian Suri.

Bahkan, beber Supian Suri, salah satu warga terdampak yang dikunjungi itu yakni Mariana. Dia merupakan janda dengan seorang putra yang mengalami gangguan kejiwaan.

“Kita doakan semoga rumahnya segera diperbaiki, agar bisa kembali nyaman untuk beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari," tutur Supian Suri.

Lebih lanjut, Supian Suri menerangkan, Pemkot Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan membantu warga Tapos itu untuk kesehatan putranya.

"Kami juga akan bantu cek kondisi kesehatan putranya,” ungkap Supian Suri.

Baca Juga: 63 Pengurus Koperasi Merah Putih Dikukuhkan, Walikota Depok Supian Suri : Ekonomi Harus Menyentuh Masyarakat hingga Kelurahan

Sebelumnya, Supian Suri menyebutkan, terdapat 366 rumah rusak terdampak hujan deras disertai angin kencang pada awal Juni ini. Ratusan rumah itu tersebar di Kecamatan Cilodong, Tapos, dan Cimanggis.

“Kelurahan Cimpaeun sama Kelurahan Tapos yang banyak atap pada terbang,” kata Supian Suri.

Lebih lanjut, kata Supian Suri, Pemkot Depok mengeluarkan belanja tidak terduga (BTT) untuk memperbaiki rumah yang terdampak.

"Kami punya anggaran namanya belanja tidak terduga (BTT), tetapi harus dihitung satu rumah ada kebutuhan berapa, cuma mekanismenya saya minta dipercepat," beber Supian Suri.

Halaman:

Tags

Terkini