RADARDEPOK.COM-Pokja Bunda Paud Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, menggelar rapat koordinasi bersama guru guru dari beberapa paud yang aktif di wilayahnya, Rabu (9/7).
Kegiatan ini, sebagai bentuk penguatan sinergi antara pengurus Pokja dengan pengoptimalan guru-guru paud terhadap anak murid menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.
Ketua Bunda PAUD Sawangan Baru, Ulfa Nurliana menjelaskan terhimpun total 15 lembaga PAUD yang terdata di tahun 2025. Saat ini, sudah sebanyak 14 lembaga paud telah memberikan respons positif terhadap koordinasi dan pendataan.
“Sisanya, yang belum merespons hanya saja beberapa sedang melakukan rapat kerja internal karena bersamaan dengan masa libur dan awal tahun ajaran baru,” jelas Ulfa kepada Radar Depok.
Fungsionalitas pokja bunda paud, menurut Ulfa menjadi wadah untuk mendukung pengembangan layanan pendidikan anak usia dini secara holistik integratif. Selain itu, Pokja juga bertugas sebagai fasilitator yang menjembatani kebutuhan PAUD dengan pihak-pihak terkait.
“Sudah berlangsung berkisar selama 1 tahun, dengan berjalannya melalui program-program dari pokja bunda paud juga sudah melakukan kunjungan ke beberapa paud yang ada di wilayah Kelurahan Sawangan Baru,” tutur Ulfa.
Adapun optimalisasi sasaran program, ungkap Ulfa, mencakup anak usia 4 hingga 6 tahun. Untuk itu, ulfa mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juli, Agustus dan Februari nantinya.
“Awal awal tahun ajaran, Insya Allah bulan Agustus dan Februari bisa lebih akurat datanya,” kata Ulfa.
Lebih lanjut, Ulfa memaparkan ada empat bidang kerja yang berjalan sesuai dengan tugas pokok masing-masing kader pokja Bunda paud. Meliputi bidang pengembangan program, bidang sosialisasi dan advokasi, bidang monitoring dan evaluasi. Yang terakhir, yaitu Bidang Kemitraan.
“Bidang kemitraan misalnya, melibatkan lembaga-lembaga pendukung seperti Kelurahan, Puskesmas, dan kader PKK,” tutur Ulfa.
Ulfa mengungkapkan, sebagai implementasi nantinya salah satu bentuk aksi nyatanya adalah kunjungan anak-anak paud ke Puskesmas untuk kegiatan penimbangan. Sementara itu, di bidang pengembangan program, Pokja Bunda PAUD Kelurahan mengikuti program yang ada di tingkat kecamatan dan kota. Namun, bunda paud kelurahan sawanhan baru tetap dapat mengembangkan inisiatif mandiri.
“Salah satu program mandiri yang kami jalankan di Sawangan Baru adalah Sabuhaci atau Sabah Bunda Harmoni Ceria. Program ini melibatkan unsur Paud dan PKK dalam kegiatan edukatif dan menyenangkan,” ungkap Ulfa.
Terkait kepengurusan Pokja Bunda paud ini, Ulfa menuturkan yang melibatkan langsung para guru paud karena mereka yang akan mengimplementasikan langsung ke lembaga paud. “Kami fokus pada guru-guru paud, agar mereka memahami program, terlibat, dan mampu mengimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari di sekolah,” tutur Ulfa.