“Mudah-mudahan, kami bisa menjaga lansia lansia di daerah Bojongsari Baru untuk senantiasa sehat, bahagia, sejahtera. Menciptakan kebahagiaan mereka, merupakan tugas kami juga,” kata Adeyasya Aziza
Untuk sementara, ujar Adeyasya Aziza terlaksana nya program ini masih dijalankan bertempat di RW 9 karena kantor kelurahan Bojongsari Baru masih dalam pemugaran.
Baca Juga: HBS Sebut Walikota Depok Inkonsisten Soal Kebijakan SDN Pondok Cina 1
“Saat kantor kelurahan Bojongsari Baru sudah selesai dibangun, insyaAllah pelaksanaannya akan di kantor kelurahan,” ujar Adeyasya Aziza
Meskipun saat ini belum ada rencana pendirian sekolah fisik secara permanen, Adeyasya berharap seluruh kelurahan nantinya bisa memiliki sekolah lansia serupa.
“Untuk ke depannya, mekanisme keuangannya akan dimusyawarahkan lagi,” ucap Adeyasya Aziza.
Baca Juga: ASN Kabupaten Bogor Diingatkan Berintegritas dan Siap Mengabdi
Lebih lanjut, Wali Kelas Sekolah Lansia Selantang Senja Bojongsari Baru, Nurhayati menyampaikan pemeriksaan kesehatan dilakukan para relawan dari masing-masing Posyandu di wilayah Kelurahan Bojongsari Baru.
“Pemeriksaannya meliputi darah, berat badan, dan tinggi badan. Semua relawan yang bantu ini dari Posyandu setempat,” ucap Nurhayati.
Adapun struktur pengurus sekolah lansia ini, tutur Nurhayati terdiri dari kepala sekolah, wali kelas, sekretaris, bendahara, dan anggota, serta dibantu para relawan.
“Relawan tersebut, sukarela. Warga Bojongsari Baru semua bisa ikut turut serta membantu menjadi relawan,” tutur Nurhayati.
Untuk materi pembelajaran, beber Nurhayati telah disusun dalam bentuk modul selama satu tahun dari IRL.
“Materinya tiap bulan ganti. Kita sudah punya modul dari IRL pusat. Lalu kami susun jadi satu program dalam satu tahun. Pengajarnya juga berganti setiap bulan sesuai materi yang ada,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus Stunting di Depok Tembus 3.395 Balita : Kecamatan Tapos Urutan Pertama : Ini Data Selengkapnya