satelit

Lanjutkan Usia Lansia, Kelurahan Tugu Resmikan Sekolah Lansia Depok Sayang Emang Asalamah

Senin, 14 Juli 2025 | 22:56 WIB
Ketua TP PKK Kelurahan Tugu, Hanidah Rahmah memberikan paparan di Sekolah Lansia Depok Sayang Emang Asalamah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (13/7). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok meresmikan Sekolah Lansia Depok Sayang Emak Asalamah, hasil kolaborasi dengan Komunitas Indonesia Ramah Lansia (IRL), Minggu (13/7).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng Camat Cimanggis, Rahmat Maulana, sebagai simbol dimulainya program pendidikan non-formal yang menyasar warga lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut.

Rahmat Maulana menyampaikan harapannya, agar sekolah lansia tersebut dapat menjadi ruang pemberdayaan bagi para lansia di Kelurahan Tugu.

“Kami ingin para lansia tetap aktif, produktif, dan berdaya. Sekolah ini adalah langkah kongkret menuju hal tersebut,” ujar Rahmat Maulana kepada Radar Depok, Senin (14/7).

Program tersebut dirancang dengan skema pembelajaran yang berlangsung satu kali dalam sebula, selama setahun penuh dengan total 12 pertemuan.

Ketua TP PKK Kelurahan Tugu, Hanida Rahmah dalam paparannya, menekankan pentingnya peran lansia dalam keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Sabet Peringkat Ketiga di Depok, Kelurahan Tugu Berhasil Kumpulkan 3.768 Liter Minyak Jelantah

Hanida Rahmah menyebut, program itu tidak hanya bertujuan menjaga kesehatan fisik dan mental lansia, tetapi juga untuk memperpanjang angka harapan hidup.

“Angka harapan hidup di Kota Depok pada tahun 2024 tercatat mencapai 75,82 tahun. Dengan hadirnya sekolah lansia ini, kami berharap kualitas hidup warga lanjut usia meningkat, dan angka harapan hidup pun dapat terus bertambah,” terang Hanida Rahmah.

Kepala Sekolah Lansia, Siti Zahroni menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan pemerintah dan mitra yang terlibat. Dia menilai sinergi antara pemerintah, komunitas, dan warga sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang ramah lansia.

“Ini bukan sekadar sekolah, tapi tempat bertumbuh dan berbagi. Lansia kita butuh ruang untuk belajar, bersosialisasi, dan merasa dihargai,” ujar Siti Zahroni.

Sementara itu, Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro menjelaskan, dalam setiap sesi, para lansia akan mendapatkan materi seputar kebugaran, gaya hidup sehat, hingga pengembangan berbagai dimensi kehidupan seperti fisik, intelektual, emosional, sosial, spritual, dan lingkungan.

Baca Juga: Sabet Peringkat Ketiga di Depok, Kelurahan Tugu Berhasil Kumpulkan 3.768 Liter Minyak Jelantah

“Setiap pertemuan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran lingkar perut, tensi, cek darah, hingga senam bersama,” tandas Tri Sakti Anggoro. ***

Tags

Terkini