RADARDEPOK.COM-Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 16 Depok diisi dengan berbagai kegiatan dalam meningkatkan karakter siswa, dengan berbagai macam materi, salah satu wawasan kebangsaan.
Kegiatan MPLS yang dilaksanakan di halaman sekolah, yang terletak di Jalan Pintu Air Tiga, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos ini juga dilaksanakan dengan ‘Ramah’ atau tanpa adanya kekerasan dan lainya.
Kepala SMPN 16 Depok, Agus Purwanto menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, menanamkan nilai-nilai positif, serta membekali siswa dengan pengetahuan tentang menghindari berbagai hal positif yang ada di sekeliling siswa.
“Kami memberikan materi dan edukasi terkait bahaya pergaulan modern, seperti pornografi, narkoba, dan judi online serta lainya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (16/5).
Dalam menjalankan MPLS ini, kata Agus Purwanto, SMPN 26 Depok melibatkan berbagai pemateri kompeten, baik dari internal sekolah maupun eksternal. Seperti Kodim Depok dan Kejaksaan Kota Depok.
“Kami menggandeng Babinsa Kelurahan Cimpaeun dan Kejaksaan Kota Depok untuk memberikan pemahaman mendalam tentang hukum dan kedisiplinan. Sementara itu, guru-guru kami memberikan materi seputar Wawasan Wiyata Mandala, profil lulusan, motivasi belajar, serta pengenalan lingkungan sekolah,” kata dia.
Sementara itu, Ketua MPLS SMPN 16 Depok, Tanzyadoli Silaban menjelaskan, sekolah juga memperkenalkan 7 Gerakan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi siswa. Sekolah harus menjadi rumah kedua yang ramah, tempat mereka bisa tumbuh sebagai generasi hebat,” kata dia.
Tanzyadoli Silaban menjelaskan, selain materi akademik dan kedisiplinan, para siswa juga diberi pemahaman tentang bahaya pernikahan usia dini, kekerasan, dan dampak negatif judi online. Hal ini sejalan dengan upaya sekolah untuk membentengi siswa dari pengaruh buruk di era digital.
Baca Juga: SMPN 16 Depok Gembleng Calon Pemimpin, Ini Tujuannya!
“Harapan kami, melalui MPLS ini, siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga memahami tanggung jawab mereka sebagai pelajar. Kami berkomitmen menciptakan Sekolahku Ramah, di mana setiap anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar,” kata dia.
Tanzyadoli Silaban berharap dapat menjadi fondasi kuat bagi siswa baru dalam memulai perjalanan pendidikan mereka.
“Dengan pendekatan holistik, sekolah berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berwawasan luas,” tutur dia. ***