RADARDEPOK.COM-PT Tirta Asasta Kota Depok sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus berkomitmen untuk menjaga kualitas air bersih kepada seluruh pelanggan, termasuk saat musim hujan yang dapat berpengaruh pada kejernihan air.
Saat musim hujan ini, PT Tirta Asasta Kota Depok turut melakukan berbagai upaya, sehingga kualitas air yang terdistribusikan ke masyarakat kualitasnya tak menurun.
Direktur Operasional (Dirops) PT Tirta Asasta, Sudirman menjelaskan, perubahan cuaca ekstrem dapat berdampak langsung pada kualitas air baku, yang menjadi sumber utama pengolahan air bersih.
“Musim hujan membuat debit air naik tajam, diiringi dengan peningkatan kekeruhan dan sampah dari hulu sungai. Kondisi ini cukup menyulitkan sistem penjernihan air,” kata Sudirman, Kamis (17/7).
Sudirman menjelaskan, PT Tirta Asasta Kota Depok tak tinggal diam dalam kondisi ini, lantaran mereka telah mengambil berbagai langkah teknis dan inovasi untuk memastikan air yang sampai ke masyarakat tetap aman, dan sesuai standar kualitas.
Menurut Sudirman, upaya yang dilakukan PT Tirta Asasta Kota Depok meliputi sistem pemantauan kualitas air berbasis teknologi SCADA, flushing jaringan secara berkala, hingga penggunaan metode air scouring untuk membersihkan endapan di dalam pipa distribusi.
“Setiap hari kami melakukan pemantauan 3K, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air di seluruh wilayah layanan. Ini penting agar air yang dikonsumsi masyarakat tetap jernih, layak, dan tersedia secara merata,” ujar Sudirman.
Bahkan, beber Sudirman, PT Tirta Asasta Kota Depok juga memperkuat sistem penyaringan di instalasi pengolahan air, dan memperbaiki sistem pengarah sampah agar tidak masuk ke intake atau sistem penangkap air baku.
Diu samping itu, terdapat teknologi CCTV yang turut digunakan untuk memantau kondisi air di lapangan secara real time, sehingga mitigasi bisa dilakukan dengan cepat saat terjadi perubahan kualitas air secara mendadak.
“Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen penuh untuk menjaga pelayanan, meski dalam kondisi sulit seperti saat musim hujan,” tegas Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman mengimbau, masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi gangguan pada aliran atau kualitas air di wilayah masing-masing.
“Aspirasi dan laporan pelanggan menjadi masukan penting bagi kami dalam terus meningkatkan pelayanan,” tandas Sudirman. ***