RADARDEPOK.COM-Dalam semangat kolaborasi dan inovasi teknologi, Google Developer Groups (GDG) Depok bersama Center for Computing and Information Technology Fakultas Teknik Universitas Indonesia (CCIT-FTUI) sukses menggelar Google I/O Extended Depok 2025, sebuah seminar dan workshop berskala komunitas internasional yang membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung produktivitas dan menciptakan solusi inovatif.
Bertempat di Auditorium CEP CCIT FTUI, acara ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan—mulai dari mahasiswa, profesional industri, hingga pegiat teknologi. Mereka hadir untuk mendapatkan wawasan terkini sekaligus pengalaman praktik langsung dalam bidang AI, Cloud Computing, Android Development, Firebase, dan prototyping aplikasi modern.
Acara dibuka Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Muhammad Fahmi yang menegaskan komitmen pemerintah terhadap pengembangan talenta digital.
“Kominfo Depok mendukung kegiatan komunitas, dan saat ini komunitas Google di Depok menjadi salah satu motor penggerak ekosistem teknologi di kota ini. Kolaborasi seperti ini harus terus berjalan agar memberikan dampak nyata,” ujar Fahmi.
Turut memberikan sambutan Koordinator Kerjasama & IDUKA CCIT-FTUI, Eny Prastyaningsih yang mengapresiasi sinergi yang telah terjalin sejak dua tahun terakhir.
“Kami bangga menjadi bagian dari kegiatan yang mendorong pengembangan inovasi berbasis teknologi, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Community Lead GDG Depok, Azmi Faiz Habibi menerangkan, pihaknya sengaja menghadirkan materi baru yang dapat langsung dieksekusi peserta.
“Kami menghadirkan materi yang langsung bisa diimplementasikan, baik melalui tech talk maupun workshop hands-on di dua lab komputer. Harapannya peserta pulang membawa ide sekaligus keterampilan baru," tutur Azmi Faiz Habibi.
Sementara itu, Research and Development Frontend Developer, Muhammad Fauzan Arrafi menyebutkan, acara Google IO Extended yang di adakan di CCIT FTUI merupakan kegiatan yang cukup intimate, di mana para developer bisa berinteraksi langsung dengan pemateri.
"Menurut saya sebagai developer yang sangat suka berinteraksi langsung dengan pemateri, acara ini adalah salah satu platform yang nyaman bagi para developer pemula, karna semua peserta datang dari latar yang berbeda-beda mulai dari mahasiswa hingga professional yang ingin update soal teknologi," tandas Muhammad Fauzan Arrafi. ***