RADARDEPOK.COM-SMP Negeri 29 Depok meminta kepada seluruh peserta didiknya untuk ikut serta menjaga kondusifitas di wilayah Kota Depok. Hal ini, menysusul terjadinya beberapa kericuhan yang terjadi di wilayah Indonesia dari para pendemo, termasuk salah satunya dari kalangan pelajar.
Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih mengaku, pihaknya telah membuat imbauan yang ditujukan kepada seluruh peserta didiknya dan orang tua siswa, yang debarkan melalui grup sekolah.
Baca Juga: Gali Potensi Futsal di Citeureup, FCS Konsisten Ikuti Kejuaraan
“Kami sudah mengimbau untuk para siswa dan orang tua siswa mengawasi anaknya dalam menjaga kondusifitas,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (31/8).
Dalam imbauan tersebut, Titik Sunarsih meminta kepada seluruh peserta didik untuk tidak melakukan aksi membahayakan yang merugikan diri sendiri, orang lain dan sekolah dalam situasi seperti ini.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu! Ada Ayam Bakar Cepat Saji dengan Sambal Medok dan Bikin Nagih di Depok
“Tidak ikut dalam aksi demo dan terprovokasi hingga ikut dalam kericuhan wilayah kota Depok dan lainya,” ucap dia.
Titik Sunarsih juga meminta kepada seluruh peserta didiknya untuk bijak dalam berpendapat, baik secara langsung maupun di sosial media yang dimiliki masing-masing peserta didik saat ini.
“Kami juga meminta untuk para peserta didik untuk tetap berfokus belajar, dan bijak dalam mengeluarkan pendapat,” kata dia.
Selain itu, kata Titik Sunarsih, para peserta didik untuk melakukan berbagai hal positif, di lingkungan masyarakat dan juga menjalankan program pemerintah. Yakni, tujuh lebiasaan Indonesia hebat.
“Semoga para peserta didik bisa menindahkan imbauan tersebut, agar dapat menciptakan generasi yang baik untuk masa depan,” tutur dia.
Titik Sunarsih menegaskan bahwa tugas utama seorang pelajar adalah belajar, bukan turun ke jalan. Menurutnya, aksi demo yang dilakukan tanpa aturan hanya akan merugikan diri sendiri sekaligus mencoreng nama baik sekolah.