RADARDEPOK.COM-Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dilaksanakan SMP Negeri 16 Depok dijadikan sebagai refleksi nilai-nilai keteladanan yang dijalankan Rasulullah SAW bagi generasi muda.
Laporan : Andika Eka Maulana
Seluruh peserta didik tampak begitu khidmad mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, di halaman sekolahnya yang terletak di Jalan Pintu Air Tiga, Kecamatan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.
Baca Juga: Kinerja APBN Terjaga, Penerimaan Pajak di Jawa Barat III Tumbuh Positif
Dengan mengusung tema Meneladani Akhlak Rasulullah, Membentuk Remaja Berkarakter Mulia”, guna memastikan remaja dapat mengolah informasi secara bijak dan menghadapi tantangan hidup dengan positif.
Hadir dalam acara tersebut Kepala SMPN 16 Depok, Agus Purwanto, Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dewan guru, serta seluruh siswa-siswi. Acara diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Aliya Lutfi Almanfakuthi Alhafidz, yang menyampaikan pesan-pesan keteladanan dari kehidupan Rasulullah SAW.
Baca Juga: BRI KC Mabes TNI Cilangkap Penetrasi EDC ke Merchant, Lakukan Kunjungan 4 in 1
Kepala SMPN 16 Depok, Agus Purwanto, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW sekaligus membentuk karakter peserta didik.
“Momen Maulid Nabi Muhammad SAW harus dimaknai lebih dari sekadar peringatan biasa. Ini adalah sarana untuk meningkatkan kecintaan umat Islam, khususnya generasi muda, kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Agus Purwanto.
Baca Juga: Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC 2025 Motegi
Agus Purwanto juga mengatakan kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk generasi berakhlak mulia dan mandiri, yang mampu menjadi bagian dari umat Islam yang berprestasi dan berdaya saing.
“Peringatan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun potensi dan kemandirian umat Islam, yang pada akhirnya diharapkan melahirkan generasi yang kuat, berkarakter, dan unggul,” ungkap dia.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Bogor Pertanyakan Pembangunan Kampus IPB
Selain tausiyah, menurut dia, acara dimeriahkan dengan pembacaan shalawat, penampilan seni Islami dari siswa, dan sesi refleksi nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW yang relevan bagi kehidupan remaja masa kini.
“Orang tua dan lingkungan harus bekerja sama menanamkan nilai-nilai moral dan agama, menjadi teladan yang baik, mengajarkan kemandirian dan empati, serta menyediakan pendidikan karakter dan life skills,” tutur dia.***