RADARDEPOK.COM-Stadion Mahakam di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya tengah direhibilitasi Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok sejak Agustus 2025.
Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, pekerjaan utama difokuskan pada penggantian rumput lapangan dari rumput alami menjadi rumput sintetis.
“Pekerjaan utama di Stadion Mahakam ini adalah penggantian rumput lapangan. Dari rumput alami menjadi rumput sintetis. Itu yang nilainya paling besar dari pagu yang kami siapkan senilai Rp7 miliar. Dari jumlah tersebut, lebih dari Rp4 miliar digunakan untuk pekerjaan lapangan,” jelas Dadan Rustandi, beberapa waktu lalu.
Menurut Dadan Rustandi, pemasangan rumput sintetis membutuhkan tahapan teknis, termasuk pengupasan tanah di area lapangan seluas kurang lebih 7.000 meter persegi.
Baca Juga: Rumput Sintesis Stadion Mahakam Depok Dibuat Berstandar FIFA
Seharusnya, kata Dadan Rustandi, dasar lapisan tanah dikupas hingga 30 sentimeter, hanya saja di Stadion Mahakam dilakukan hanya 15 sentimeter, sisanya ditambah di atas sehingga lapangan nantinya akan lebih tinggi.
Dadan Rustandi menerangkan, lapangan dilengkapi dengan sistem drainase agar air tidak menggenang. Setelah pengupasan tanah, dipasang pipa HDPE berlubang yang terhubung ke saluran di sisi kiri dan kanan lapangan.
“Di bawahnya ada lapisan-lapisan drainase, mulai dari pemasangan pipa HDPE, kemudian dilapisi geotekstil, batu, dipadatkan lagi. Paling atas baru dipasang rumput sintetis. Rumput yang digunakan sudah berstandar FIFA,” ungkap Dadan Rustandi.
Sementara itu, Koordinator Rehabilitasi Gedung Pemerintah Disrumkim Kota Depok, Puspita Dewi Mahardani menyebutkan, tahapan tersebut penting dilakukan untuk menjaga kualitas lapangan.
“Drainase harus terpasang baik agar air bisa cepat mengalir. Kemudian rumput sintetis juga berstandar FIFA, sehingga kualitas lapangan sesuai kebutuhan,” tutur Puspita Dewi Mahardani. ***