RADARDEPOK.COM - Stadion Mahakam yang berada di Kecamatan Sukmajaya kini tengah direhabilitasi. Proyek yang dimulai sejak Agustus 2025 ini difokuskan pada penggantian rumput alami menjadi rumput sintetis berstandar FIFA.
Kepala Disrumkim Depok, Dadan Rustandi, menjelaskan bahwa penggantian rumput menjadi pekerjaan utama dengan nilai anggaran terbesar. Dari total Rp7 miliar yang disiapkan, lebih dari Rp4 miliar digunakan khusus untuk pengerjaan lapangan.
“Pekerjaan lapangan mencakup pengupasan tanah seluas 7.000 meter persegi. Awalnya direncanakan 30 cm, tetapi dilakukan 15 cm dan sisanya ditambahkan di atas, sehingga lapangan lebih tinggi,” ungkapnya kepada Radar Depok, Kamis (2/10).
Selain itu, sistem drainase modern juga dipasang agar lapangan tidak tergenang air. Pipa HDPE berlubang dipasang di sisi lapangan, dilapisi geotekstil, batu, dan pemadatan, sebelum akhirnya ditutup dengan rumput sintetis standar FIFA.
Koordinator Rehabilitasi Gedung Pemerintah, Puspita Dewi Mahardani, menambahkan bahwa drainase yang baik serta kualitas rumput FIFA menjadi kunci agar lapangan awet dan nyaman digunakan.
“Dengan rumput sintetis, pemeliharaan lebih mudah dan lapangan tetap bisa digunakan secara maksimal,” jelasnya.
Baca Juga: RW16 Pondok Petir Depok Gelar Pengajian sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW
Rehabilitasi Stadion Mahakam ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sarana olahraga di Kota Depok, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas sepak bola yang lebih representatif.***
Artikel Terkait
SLHS di Depok Dipegang Yayasan Bermitra dengan Dapur : BGN Tutup Dapur 56 MBG, Ini Daftarnya!
12 Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Terima Penghargaan dari Polda Metro Jaya
Pemutihan Pajak di Depok Usai! 415.786 Kendaraan Tunggak Pajak, 353.845 Kendaraan Ikut Pemutihan : Ini Data dan Faktanya
Perbaikan RTLH Fokus ke Bagian Rumah yang Mendesak, Ini kata Walikota Depok Supian Suri
Sidang Sudah 16 Kali, 15 Oktober Anggota DPRD Kota Depok Rudy Kurniawan Jalani Vonis Kasus Asusila
Tegas! Pemkot Depok Evaluasi Program MBG, SLHS jadi Syarat SPPG : Korban Keracunan 6.517 Orang Sejak Januari 2025