RADARDEPOK.COM–SMA Negeri 10 Depok menegaskan komitmennya terhadap pendidikan berkarakter melalui penerapan budaya sekolah yang positif. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan pembiasaan yang rutin dilakukan setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai.
Kegiatan pembiasaan rutin tersebut rutin dilaksanakan di halaman sekolah, yang terletak di Jalan Raya Curug, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, selama 30 menit, atau mulai dari Pukul 06.30 hingga 07.00 WIB.
Baca Juga: SMAN 10 Depok Tamankan Jiwa Kepemimpinan Siswa Melalui LDKS
Waka Humas SMAN 10 Depok, Eti Saptarini menjelaskan, kegiatan tersebut untuk membentuk karakter siswa yang baik, menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan menyenangkan.
“Pembiasaan juga bertujuan agar siswa tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab untuk menghadapi tantangan hidup,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (14/10).
Eti Saptarini merinci, kegiatan pembiasaan rutin tersebut yang dilakukan sekolah seperti, penyambutan siswa oleh guru, membaca kitab suci, Sholat Dhuha, one day one hadits dan perwakilan siswa membaca Pancasila.
“Lalu, para siswa juga di ajak menyanyikan lagu Indonesia Raya, agar bisa meningkatkan jiwa nasionalisme siswa,” tutur dia.
Menurut Eti Saptarini, kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa SMAN 10 Depok, dengan jumlah sebanyak 1.038, dengan jumlah siswa non Islamnya sebanyak 29 siswa dari kelas 10 hingga 12, yang telah dilaksanakan mulai 2017.
“Bagi siswa yang non Islam juga kami berikan ruang untuk memnaca doa pagi dan kitabnya di salah satu ruang yang kita berikan, jadi kegiatan ini dapat diikuti seluruh siswa di SMAN 10 Depok,” ungkap dia.
Menurut dia, kegiatan ini juga sebagai upaya menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta akhlak mulia peserta didik agar menjadi pribadi yang berkarakter kuat, bertanggung jawab, dan memiliki spiritualitas yang kokoh.
“Hal ini dicapai melalui proses pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari yang selaras dengan tuntunan moral, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan sopan santun,” kata dia.
Selain itu, dengan adanya kegiatan inoi, Eti Saptarini berharap dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa di sekolah. Sebab, beribadah sebelum pelajaran dimulai dapat membantu siswa merasa lebih tenang dan fokus saat belajar.
Baca Juga: Selamat! Kota Depok Borong Penghargaan Tingkat Provinsi : Ini Rinciannya