RADARDEPOK.COM-Kekompakan elemen masyarakat di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok tak perlu diragukan lagi. Berkat inisiasi yang dimotori Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Herman Karno, mereka bahu-membahu membantu sesama yang membutuhkan.
Terbaru, Herman Karno mengomandoni dana bantuan senilai jutaan rupiah kepada Ketua RW14 Kelurahan Curug, Ibrahim (54) yang sudah lima bulan ini mengalami sakit stroke.
Herman Karno menyebutkan, inisiasi dana bantuan dari elemen masyarakat Kelurahan Curug itu sudah berlangsung sejak 2023 yang ditujukan untuk mempererat empati warga.
Biasanya, kata Herman Karno, dana urunan itu akan dikumpulkan saat ada warga di Kelurahan Curug yang mengalami sakit dan membutuhkan bantuan. Bahkan, hal itu dilakukan secara daring melalui Whatsapp Grup.
“Kegiatan ini kami inisiasi sejak tahun 2023. Semua dilakukan secara swadaya melalui grup WhatsApp warga Se-Kelurahan Curug. Jadi, setiap kali ada warga yang membutuhkan, kami ajak partisipasi bersama untuk urunan,” ujar Herman Karno kepada Radar Depok, Rabu (22/10).
Mekanismenya, kata Herman Karno, seluruh transaksi pengumpulan donasi dilakukan urunan secara transparan dengan catatan keuangan yang dapat disaksikan warga. Setiap partisipan yang telah bersumbangsih, juga dicatat besaran nominal sumbangannya.
“Kalau sudah ada yang transfer atau ikut berpartisipasi, langsung tercatat. Semua kami buka secara transparan agar warga tahu dan percaya bahwa bantuan benar-benar tersalurkan,” jelas Herman Karno.
Terlaksana sukses berjalan selama satu tahun lebih, tutur Herman Karno, kali ini penerima manfaatnya adalah Ketua RW14 Kelurahan Curug, Ibrahim, yang diketahui mengidap sakit stroke dan sudah hampir lima bulan menjalani pengobatan. Melalui hasil urunan warga, terkumpul dana sebesar Rp2 Juta 550 Ribu, yang kemudian diserahkan langsung secara tunai kepada penerima manfaat.
“Alhamdulillah, bantuan kali ini terkumpul Rp2.550.000, dan langsung kami berikan kepada penerima manfaat. Pada pukul 14.00 WIB,” jelas Herman.
Herman juga mengungkapkan, antusiasme warga terhadap kegiatan sosial ini cukup tinggi. Warga menyambut baik gerakan swadaya tersebut karena dinilai mampu memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial di lingkungan Curug.
“Disambut baik dari respon warga yang luar biasa. Mereka merasa tergerak dan senang bisa ikut membantu sesama melalui urunan sumbangsih. Biasanya, diawali seperti LPM yang menggerakkan dengan menyumbang terlebih dahulu, setiap urunan mengawali Rp500 ribu,” ungkap Herman Karno.
Guna menjaga solidaritas keperdulian warga curug dan saling membantu sesama, Herman Karno berharap kegiatan ini dapat senantiasa mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga.
“InsyaAllah, dapat terus tumbuh sebagai kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai persoalan di masyarakat. Kalau warga sakit, menjadi bagian untuk siaga sesama juga,” pungkas Herman Karno. ***