RADARDEPOK.COM-Sejumlah kegiatan pembangunan di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, masih dalam proses pengerjaan. Hingga September 2025, realisasi fisik dan nonfisik secara keseluruhan diperkirakan baru mencapai sekitar 40 persen.
Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasetya mengatakan, pembangunan tersebut mencakup kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat. Dari seluruh program yang direncanakan, baru pembangunan instalasi septictank yang telah selesai dikerjakan.
“Pembangunan fisik saat ini baru sebatas pengerjaan septictank,” kata Galih kepada Radar Depok, Rabu (22/10).
Galih menjelaskan, program nonfisik yang telah berjalan meliputi pemberdayaan masyarakat, pelatihan, serta peningkatan kapasitas kelembagaan warga.
“Untuk kegiatan nonfisik sudah banyak yang berjalan,” jelas Galih.
Menurut Galih, lambatnya pengerjaan pembangunan fisik terkendala oleh efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat tahun ini.
“Anggaran untuk seluruh kelurahan di Depok mengalami pemangkasan. Dampaknya, beberapa kegiatan yang sudah direncanakan harus disesuaikan. Kami hanya mengerjakan program yang paling prioritas,” kata Galih.
Meski progres masih di angka 40 persen, Galih optimistis pelaksanaan kegiatan dapat dipercepat dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami akan memaksimalkan sisa waktu dan anggaran yang tersedia agar seluruh target bisa tercapai sebelum akhir tahun, agar laporan nantinya pun selesai tepat waktu,” tandas Galih. ***