pendidikan

Enam Guru SDIT Miftahul Ulum Cinere Berangkat ke Tanah Suci : Tingkatkan Profesionalisme dan Ikhlas Didik Generasi Islam yang Unggul

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Foto bersama saat pemberangkatan Enam Guru SDIT Miftahul Ulum Cinere ke Tanah Suci. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Yayasan Miftahul Ulum Kembali menjalankan program tahunan untuk memberikan apresiasi kepada guru yang ada di sekolahnya, dengan memberangkatkan ibadah umrah ke tanah suci, Mekah.

Laporan : Andika Eka Maulana

Suasana haru dan syukur menyelimuti lingkungan SDIT Miftahul Ulum, yang terletak di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere. Sebab, enam guru akan berangkat menunaikan ibadah umrah yang difasilitasi langsung oleh yayasan dan dukungan para orang tua murid.

Baca Juga: Sanggar Tari Ayodya Pala Pecahkan Rekor Muri, 1.117 Penari Tampilkan Tari Bhinneka di Depok Open Space

Mereka adalah Andri Hardiyana, Dewi Yulia, Septina R., Sari Nurul Hidayati, Noor Rahma, Ibu Ani Rahmawati. Keberangkatan ini menjadi momen istimewa yang menggugah semangat seluruh civitas sekolah.

Program umrah ini merupakan bentuk apresiasi tahunan dari Yayasan Miftahul Ulum kepada para guru dan karyawan yang menunjukkan dedikasi tinggi, loyalitas, serta komitmen dalam pengabdian di dunia pendidikan.

Sejak program ini dimulai, sudah lebih dari 30 guru dan karyawan yang berkesempatan menunaikan ibadah umrah. Ini menjadi bukti nyata kepedulian yayasan terhadap kesejahteraan spiritual para pendidik yang telah mencurahkan tenaga dan hati untuk kemajuan sekolah.

Baca Juga: Lapas Cibinong jadi Wadah Pembelajaran Lapangan Ratusan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Rasa bahagia terpancar dari wajah keenam guru yang terpilih. Mereka mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah Swt dan terima kasih kepada yayasan serta seluruh orang tua murid yang telah menjadi bagian dari program mulia ini.

“Ini bukan sekadar hadiah, tapi anugerah yang luar biasa. Kami merasa dihargai, dicintai, dan semakin bersemangat untuk terus memberikan yang terbaik,” ujar Andri Hardiyana salah satu guru dengan mata berkaca-kaca.

Keluarga besar guru dan karyawan pun turut merasakan kebahagiaan yang sama. Mereka menyampaikan rasa syukur karena kesempatan ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga pengingat bahwa setiap kerja ikhlas pasti bernilai di sisi Allah SWT. Dukungan dari yayasan dan para wali murid dinilai sebagai teladan nyata dari kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat dalam menumbuhkan ekosistem sekolah yang penuh keberkahan.

Baca Juga: Nyalon Ketua RT Pemekaran di RW10 Kelurahan Sukmajaya Depok, Kasno Bakal Sulap Semak Belukar jadi Lahan Pertanian, hingga Sumbang Gaji Masuk Kas

Sementara itu, Wakil Kepala bidang Kurikulum, SDIT MU, Mudzakkir Harun Alrasyid mengatakan, segenap pengurus Yayasan Miftahul Ulum menyampaikan bahwa penghargaan umrah ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh guru dan karyawan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan keikhlasan dalam mendidik generasi Islam yang unggul.

“Kami ingin setiap langkah pengabdian para guru menjadi amal jariyah. Umrah ini adalah bentuk cinta dan penghargaan atas perjuangan mereka,” ujarnya penuh haru.

Tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, program umrah ini juga menjadi wujud nyata pembinaan spiritual yang sejalan dengan visi sekolah untuk membentuk insan yang berilmu, beradab, dan bertaqwa.

Halaman:

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB