pendidikan

Pensi SMPN 8 Depok Kuatkan Budaya Betawi : Pelihara Bahasa dan Seni Sejak Dini

Kamis, 13 November 2025 | 08:00 WIB
Pelaksanaan Pentas Seni (Pensi) dan Literasi Budaya Bulan Bahasa di SMPN 8 Depok, yang terletak di Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 8 Depok sukses melaksanakan kegiatan Pentas Seni (Pensi) dan Literasi Budaya Bulan Bahasa dengan penuh semarak, dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan menjadi wadah unjug gigi bakat para peserta didik.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman sekolah, yang terletak di Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis ini, dihadiri dan dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah.

Baca Juga: Usai Rapat Terbatas Presiden Prabowo Melakukan Kunjungan ke Australia Bahas Kerjasama di Berbagai Bidang

Dalam kegiatan ini, Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang seni dan literasi, tetapi juga ruang pembelajaran bermakna untuk menumbuhkan kecintaan pada bahasa, budaya, dan jati diri bangsa.

“Melalui kesenian rakyat seperti lenong, pantun, musik gambang kromong, dan tari tradisional, anak-anak belajar tentang identitas, kebersamaan, dan kreativitas serta nilai-nilai yang juga hidup dalam Profil Pelajar Pancasila,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Uji Coba Bahan Bakar dari Jerami untuk Lingkungan Lembur Pakuan

Menurut Siti Chaerijah Aurijah, seni dan budaya Betawi yang dirayakan ini adalah warisan luhur yang mengajarkan sopan santun, gotong royong, dan rasa hormat terhadap sesama. Ini sejalan dengan visi Kota Depok yaitu Mewujudkan Bersama Depok Maju.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, lanjut Siti Chaerijah Aurijah, kegiatan ini juga merupakan praktik pembelajaran mendalam (deep learning). Jadi, siswa tidak hanya menghafal atau tampil, tetapi memahami makna budaya, proses kreatif, dan pesan moral di balik setiap karya.

Baca Juga: Selami Giat Implementasi Koding dan Kecerdasan Artifisal : Libatkan 250 Kepala SMP, Peserta Didik Siap Dunia Digital

“Mereka belajar dengan hati, berpikir kritis, bekerja kolaboratif, dan mengekspresikan diri secara autentik, inilah hakikat pembelajaran yang memerdekakan,” ucap dia.

Siti Chaerijah Aurijah mengucapkan terima kasih berpesan, kepada kepala sekolah, guru, dan panitia atas inisiatif luar biasa yang telah memfasilitasi ruang ekspresi ini bagi siswa. Selain itu, ia juga berpesan kepada para peserta didik, teruslah berkarya, berprestasi, dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Publikasi Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor: Berjuta Manfaat Inovasi dan Prestasi, Komitmen Atasi ATS di 40 Kecamatan

“Mari kita jadikan setiap kegiatan budaya dan literasi sebagai jalan menuju Generasi Emas 2045 yang berkarakter, cerdas, dan mencintai bangsa,” tutur dia.***

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB