RADARDEPOK.COM-Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa MAN 1 Bogor dalam ajang Lomba Business Plan Nasional pada kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Tahun 2025 yang dilaksanakan secara online.
Tim Trinity KFR berhasil meraih Juara 3 Nasional dari 60 peserta yang berasal dari berbagai Madrasah Aliyah Plus Keterampilan se-Indonesia.
Baca Juga: Wagub Jabar Resmikan Patung Jenderal Soedirman di Soreang, Ajak Masyarakat Teladani Nilai Perjuangan
Tim Trinity KFR terdiri atas tiga siswa terbaik MAN 1 Bogor, yaitu Fariz Muhammad Ramzy (XII-10), Raisha Adhastya Juan (XII-2), dan Kanza Elfa Sirazi (XII-2), di bawah bimbingan Lizariani.
Dalam kesempatan tersebut, Fitriyani, selaku perwakilan guru dari MAN 1 Bogor, menerima penghargaan secara simbolis dan turut melakukan foto bersama dengan Anis Masykur, Kasubdit Pendidikan Vokasi dan Inklusi Direktorat KSK, serta Imam Bukhori, Kasubdit Bina GTK MA Direktorat GTK Madrasah.
Pembimbing, Lizariani menjelaskan, keberhasilan mereka menunjukkan kemampuan luar biasa siswa madrasah dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan semangat kewirausahaan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Dirut PT KAI Berkomitmen Hadirkan Kereta Petani dan Pedagang
"Kegiatan Rakernas MA Plus Keterampilan 2025 bukan sekadar agenda kerja tahunan, melainkan wadah strategis untuk meneguhkan peran madrasah sebagai laboratorium peradaban," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (14/11).
Melalui berbagai lomba inovatif seperti business plan, kata Lizariani, kegiatan ini juga dapat melahirkan insan kreatif berkarakter Islami yang mampu mentransformasikan ide menjadi karya, serta karya menjadi solusi nyata bagi masyarakat.
Baca Juga: Disdik Jabar Berikan Pembinaan Pada 189 SMA Terbuka
Menurut dia, Prestasi yang diraih oleh tim Trinity KFR menjadi bukti nyata bahwa MAN 1 Bogor (MANSABO) terus berkomitmen menjadi madrasah unggul, berdaya saing, dan inspiratif.
"Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan membawa nama baik madrasah di kancah nasional maupun internasional," kata dia.
Sebagai informasi, latar belakang kegiatan ini menegaskan bahwa madrasah di era revolusi industri 5.0 dan perkembangan kecerdasan buatan ditantang untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, kreatif, dan berjiwa wirausaha.
Baca Juga: Pemkab Bogor Lantik 9.687 PPPK Paruh Waktu Terbesar di Tingkat Kabupaten Kota se Indonesia
Melalui ajang ini, siswa dan guru madrasah berkesempatan mempraktikkan teori ke dalam aksi nyata, sekaligus menumbuhkan entrepreneurship spirit, innovation mindset, dan digital literacy berlandaskan nilai-nilai Qur’ani.