RADARDEPOK.COM-Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia masih menjadi persoalan penting di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Hingga kini, kondisi ketidaklayakan hunian masih banyak ditemukan, mulai dari rumah tua, bocor, hingga rusak dan membahayakan penghuninya.
Sekretaris Lurah (Sekel) Leuwinanggung, Anggoro menjelaskan, Kota Depok menerima bantuan 500 unit rumah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai upaya meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kota Depok mendapatkan CSR dari Yayasan Buddha Tzu Chi sebanyak 500 rumah untuk membantu masyarakatnya mendapatkan hunian layak. Dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) diturunkannlah ke kelurahan,” jelas Anggoro kepada Radar Depok, Kamis (20/11).
Program CSR tersebut, kata Anggoro, bertujuan merenovasi rumah warga yang sudah tidak layak huni, sekaligus memberikan rasa aman, dan sehat bagi keluraga penerima manfaat.
“Di wilayah Leuwinanggung terdapat 15 rumah yang ditetapkan sebagai penerima bantuan renovasi,” kata Anggoro.
Menurut Anggoro, saat ini masih dalam tahapan monitoring untuk memastikan rumah-rumah yang akan menerima manfaat benar-benar tepat sasaran.
“Setiap rumah mendapat bantuan renovasi sebesar Rp30 juta,” ujar Anggoro.
Anggoro berharap, kolaborasi seperti itu bisa terus berlanjut, mengingat masih banyak warga yang membutuhkan perhatian terkait kondisi tempat tinggal mereka.
“Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Anggoro. ***
Tentang 15 RTLH Leuwinanggung Direnovasi Pakai CSR
Lokasi :
Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos
Program :
CSR perbaikan RTLH