RADARDEPOK.COM-Ramai beredar kabar soal pegawai kesehatan di RSUD ASA melancong ke Malaysia dan Singapura ternyata dinilai Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Babai Suhaimi adalah hal yang wajar.
Tapi ditegaskan Babai asal tidak menggunakan uang negara atau perjalanan dinas, yang intinya menggungan anggaran negara.
Baca Juga: BRI Jakarta Pondok Indah Berkontribusi Kemeriahan USS 2025 : Berikan Beragam Promo Menarik
“Sepanjang pembiayaan itu adalah bukan diambil dari uang negara atau perjalanan dinas, tentu tidak menjadi masalah. Kalau itu sekali lagi tidak mempergunakan uang negara. Tapi silakan kalau pakai uang pribadi,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (24/11/2025).
Selanjutnya ditekankan Politisi senior Kota Depok ini, yang kedua, pemberangkatannya juga tidak mengganggu aktivitas pelayanan di RSUD ASA tersebut. Misalnya tidak mengganggu aktivitas operasional rumah sakit, tidak mengganggu kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Astra Honda Borong Poin, Bintang Pranata Sukma Amankan Posisi Tiga di TCC 2025
“Dan yang ketiga, pemberangkatannya adalah lebih kepada sifat pribadi dan di hari libur,” tambah Babai.
Menurut Anggota DPRD Dapil Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung ini, tenaga kesehatan yang setiap hari bekerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang sakit, tentu ingin berlibur juga. Dan itu menjadi hal yang manusiawi.
“Ini manusiawi kok untuk refreshing, berlibur. Perlu suasana yang happy, nyaman dan enak. Dan itu penting untuk menyisihkan waktu agar diri lebih segar usai berlibur. Buat saya tidak masalah lah itu,” terang Babai.
Namun yang diingatkan Babai, yang menjadi masalah jika anggaran yang digunakan memakai APBD atau uang negara. Lalu mengganggu pelayanan bagi masyarakat di rumah sakit.
“Dan juga tanpa seijin Walikota. Ya tentu itu tidak dibenarkan dan tidak boleh dilakukan,” paparnya.***