Senin, 22 Desember 2025

250 Ton Beras Impor Ilegal Asal Thailand Masuk Tanpa Izin, Mentan Amran Bergerak Cepat Pastikan Tak Beredar di Masyarakat

- Senin, 24 November 2025 | 13:32 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat konferensi pers terkait beras impor ilegal asal Thailand, Minggu (23/11/2025). (Youtube Kementerian Pertanian)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat konferensi pers terkait beras impor ilegal asal Thailand, Minggu (23/11/2025). (Youtube Kementerian Pertanian)

RADARDEPOK.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat terkait adanya 250 ton beras impor ilegal asal Thailand yang masuk di Sabang, Aceh tanpa adanya izin dari pusat.

Ia menuturkan telah menerima laporan tersebut di hari Minggu sekitar jam dua, dan langsung berkoordinasi bersama Kapolda, Kabareskrim, dan Pangdam untuk segera dilakukan penyegelan.

"Kami terima laporan tadi sekitar jam 2 Bahwasanya ada beras yang masuk di Sabang itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat," Kata Menteri Amran saat menyampaikan keterangan pers pada awak media, Minggu (23/11/2025).

Baca Juga: Unik Banget! Di Bogor Ada Nasi Tempong Ungu, Harga Mulai Rp10 Ribu Saja

Ia menekankan beras impor ilegal ini tidak boleh beredar, karena Presiden Prabowo telah menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki banyak stok beras. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia sedang swasembada pangan.

"Yang jelas kalau sudah panglima tertinggi, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok kita banyak ya. Seluruh warga negara Indonesia apalagi aparat atau pegawai seluruh Indonesia harus patuh pada perintah panglima tertinggi, perintah Bapak Presiden," ujarnya.

Mentan Amran juga mengatakan akan menelusuri siapa saja pihak-pihak yang terlibat terkait impor beras ilegal ini.

Baca Juga: Tim Balap Motor Kabupaten Bogor Kantongi Tiket Porprov Jabar 2026

Ia pun menyatakan adanya kejanggalan, dan diduga telah direncanakan sebelumnya, karena beras masuk tanpa izin atau persetujuan dari pemerintah.

"Ada yang menarik, rapatnya di Jakarta minta rapat rakor belum ada persetujuan. Kami tanya Dirjen, kami tanya Deputi, Bapenas, apakah anda menyetujui? ternyata dalam risalahnya menolak tapi tetap dilakukan," Ujarnya

"Yang kedua, rapatnya tanggal 14 di Jakarta tetapi izinnya dari Thailand sudah keluar. Berarti ini sudah direncanakan, memang sudah direncanakan," Sambungnya.

Baca Juga: Showcase MBG di CFD Solo, Warga Antusias Cicipi Menu dari 13 SPPG

Ia pun melakukan konfirmasi kepada jajaran Kementerian Pertanian dan juga berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan, dan mereka mengaku tidak memberikan izin kepada impor beras tersebut.

Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak membuka impor beras, karena stok nasional mencukupi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: Youtube Kementerian Pertanian RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X