satelit

PKK Kelurahan Cipayung Jaya Depok Menuju Integrasi Posyandu, Lurah : Kami Ingin Memastikan Setiap Kegiatan Efektif

Jumat, 28 November 2025 | 07:35 WIB
Lurah Cipayungjaya, Susniawati bersama Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah melaksanakan Rapat Kerja TP PKK Kelurahan Cipayungjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (27/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Cipayungjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rapat Kerja Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK) sebagai langkah penguatan program serta persiapan implementasi  integerasi PKK dan Posyandu yang direncanakan berjalan pada 2026.

Lurah Cipayungjaya, Susniawati menyampaikan, rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan berbagai program PKK dengan kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan.

“Rapat kerja ini menyatukan persepsi pokja-pokja PKK agar program yang berjalan benar-benar menjawab kebutuhan warga. Kami ingin memastikan setiap kegiatan efektif dan bersinergi dengan program pemerintah,” ujar Susniawati kepada Radar Depok, Kamis (27/11).

Dalam kesempatan tersebut, kata Susniawati, Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau Cing Ikah memberikan arahan mengenai konsep PKK enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi acuan dalam integrasi program PKK dan Posyandu.

Baca Juga: TP PKK Depok Lakukan Pembinaan di Kelurahan Cipayung Jaya : Tingkatkan Kualitas Hidup Warga, Wakili Cipayung

“Cing Ikah menjelaskan integrasi PKK dan Posyandu bertujuan memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan, dengan pembagian tugas yang jelas berdasarkan pokja masing-masing.

Susniawati menuturkan, integrasu tersebut diharapkan mampu mempercepat pencapaian berbagai program pemerintah daerah, khususnya melalui penerapan enam SPM.

“PKK dan Posyandu menjadi satu kesatuan, tapi semua tetap berjalan sesuai pokjanya. PKK harus terintegrasi dengan pemerintah karena program yang dijalankan juga menunjang tugas wali kota, melalui penerapan 6 SPM ini,” tutur Susniawati.

Susniawati mengatakan, integerasi tersebut diharapkan mampu menjadi antara kebutuhan warga di akar rumput dengan dinas-dinas terkait.

“Apa yang menjadi masalah di lapangan bisa kita petakan dan laporkan ke dinas. Dengan begitu, penanganan bisa lebih tepat dan terukur,” tandas Susniawati. ***

Tags

Terkini