satelit

Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan 2025 di Kelurahan Curug Depok, Hasbullah Rahmad Soroti Pendidikan hingga Penataan Situ

Jumat, 5 Desember 2025 | 23:08 WIB
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2025, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad di Gor Herman Tajir Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Jum’at (5/12). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2025 yang digelar Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad menyoroti aspirasi warga terkait pendidikan dan penataan Situ di wilayah perbatasan Curug, Jumat (5/12). Kegiatan berlagsung di Gor Herman Tajir, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.

Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad mengatakan, pembangunan Jawa Barat tahun 2025 dan program tahun 2026 akan dioptimalkan. Berdasarkan, dari dialog bersama masyarakat, dirinya menerima banyak keluhan soal kebutuhan sekolah tingkat SMA Negeri. Terutama di wilayah perbatasan Dumek, BSI, dan Curug.

“Banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka juga butuh SMA Negeri. Di perbatasan Dumek, BSI, dan Curug ini kan harus ada sekolah SMA Negeri,” kata Hasbullah Rahmad kepada Radar Depok, Jumat (5/12).

Terkait lokasi yang diusulkan tersebut, Hasbullah Rahmad menilai cukup strategis karena dapat menampung siswa dari beberapa kelurahan sekaligus. Hal ini, agar daya tampungnya lebih besar dan berharap dapat lebih banyak siswa yang memanfaatkan baik sekolah tersebut.

“Sehingga nanti orang Curug sebagian bisa, sebagian besar orang BSI sama Dumek bisa. Untuk SMA Negeri. Kalau di sini sudah ada SMA, mungkin di sana SMK,” kata Hasbullah Rahmad.

Tidak hanya itu, adapun pendapat lain masyarakat, lanjut Hasbullah Rahmad yang menyoroti persoalan Setu yang membutuhkan pembangunan turap dan penataan kawasan. Menurut dia, Setu memiliki potensi sebagai destinasi wisata yang dapat menggerakkan ekonomi warga melalui UMKM.

Baca Juga: Dewan Jawa Barat, Bang Hasbullah Awasi Normalisasi Situ Bahar di Kota Depok Senilai Rp366 Juta

“Namun, situ itu turapnya harus segera dibangun supaya tidak longsor. Saya berharap situ bisa dijadikan tempat destinasi wisata, agar dapat memberdayakan ekonomi masyarakat lewat UMKM,” ungkap Hasbullah Rahmad.

Hasbullah Rahmad menekankan, dari semua perencanaan pembangunan. Juga turut pentingnya kerja bersama lintas sektoral, meliputi Pemerintah Kota Depok, Pemprov Jawa Barat, Pusat, hingga Balai Besar Wilayah Sungai.

“Seperti harus ditata parkirannya, musholanya, MCK-nya. Dibangun awning biar tidak semrawut. Walaupun bukan aset Kota Depok, Pemda Depok juga harus ikut bersama-sama, karena yang memanfaatkan Setu itu warga Depok,” tutur Hasbullah Rahmad.

Selain itu, Hasbullah Rahmad memaparkan soal bantuan kelembagaan dan hibah pendidikan yang turut menjadi pembahasan. Pada mekanisme ini, penyaluran hibah masih dalam masa moratorium. Rencana nya, pada tahun 2027-2028, kemungkinan dapat membantu yayasan pendidikan melalui kran bantuan hibah berdasarkan BAPD.

“Nanti kalau 2027–2028 sudah dibuka lagi kran bantuan hibah, mungkin kami bisa bantu yayasan-yayasan pendidikan. Hari ini kami nggak bisa menyalurkan bantuan ke swasta karena kamus di BAPD-nya belum dibuka,” papar Hasbullah Rahmad.

Baca Juga: Hasbullah Rahmad Awasi Pembangunan Jawa Barat di Kota Depok Terkait Ruang Kelas Baru Sekolah Negeri

Dilokasi yang sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Curug, Herman Karno, yang kerap disapa Herman Tajir menyambut baik dan mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan pengawasan ini.

“Alhamdulillah, insyaAllah juga untuk rutilahu. Untuk tahun ini ada 30, dan untuk 2026 anggarannya sudah naik jadi 40 juta,” ungkap Herman Tajir.

Halaman:

Tags

Terkini