satelit

Bantuan Pangan Sasar 1.444 Warga Kelurahan Pengasinan Depok, Penerima Manfaat Terima Beras 20 Kilogram hingga Empat Liter Minyak Goreng

Jumat, 12 Desember 2025 | 06:30 WIB
ANTRE : Warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok saat antre bantuan pangan dari pemerintah, Rabu (10/12). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sebagai upaya membantu ketahananan pangan dan mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan, pendistribusian bantuan pangan (Banpang) di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok berjalan lancar di kantor kelurahan, Kamis (11/12).

Sebagai informasi, penerima manfaat di Kelurahan Pengasianan terdaftar sebanyak 1.444 warga. Penyaluran bantuan pangan ini turut dipantau Lurah Pengasinan dan jajaran.

Lurah Pengasinan, Ari Andriana Wijaya memaparkan, banpang yang diturunkan melalui kemensos pusat ini berisi 20 kg beras bulog dan 4 liter minyak goreng. Penyaluran berlangsung hingga lima hari.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan bermanfaat dan membantu bagi penerima manfaat. Dapat membantu ketahanan pangan keluarga maupun didominasi lansia di Pengasinan. Penerima manfaat dari desil 1-5,” papar Ari Andriana Wijaya kepada Radar Depok, Kamis (11/12).

Fasilitator SLRT Kelurahan Pengasinan, Rahman Hadi menjelaskan, data seluruh penerima manfaat di Pengasinan berdasarkan data dari kemensos melalui Dinsos yang diserahkan kepada BPS

“Untuk perhari, tidak ada target penyaluran. Selama lima hari, penerima terdata 1444 ini harus tersalurkan. Jika tidak tersalurkan, kami berikan banpang kepada penerima manfaat lain dari data yang telah disiapkan. Data penerima pengganti, sudah disiapkan juga dari bulognya,” jelas Rahman Hadi.

Baca Juga: Tiga Rumah di Kelurahan Pengasinan Depok Rusak Dihajar Puting Beliung, Perbaikan Diusulkan Pakai BTT

Rahman Hadi mengungkapkan, warga terdata sebelumnya telah diinformasikan melalui RT/RW nya. Dia menilai, antusias dan maraknya penerima manfaat memicu sedikit kendala. Warga terdata yang tidak ada informasi atau tidak ada kabar hingga hari kelima, maka bantuan tersebut akan dialihkan ke penerima cadangan lain.

“Hal ini, juga karena kuota pengambilan penerima manfaat perhari tidak dibatasi sehingga harus senantiasa dimonitoring dan ditertibkan. Untuk pengidap sakit atau disabilitas dapat diwakilkan pengambilannya,” ungkap Rahman Hadi.

Mengenai mekanisme pengambilan, tutur Rahman Hadi, hanya dengan syarat mudah cukup membawa KTP saja, sementara perwakilan juga dapat diambil keluarga dengan syarat, masih dalam satu kartu keluarga (KK).

Bantuan pangan, telah berlangsung dua kali penyaluran. Dari empat periode bulan juli-agustus atau Agustus-September. Saat ini, jumlahnya berkurang dari periode sebelumnya sebanyak 1.500 peneriman manfaat.

Baca Juga: Tingkatkan Kebugaran dan Sinergitas, Kali ini Pengasinan Depok Jadi Tuan Rumah Senam Pagi ASN Se-Kecamatan Sawangan

“Untuk yang tidak satu KK, banpang juga tetap bisa diambil. Perwakilan beda KK, cukup KTP asli penerima dan KTP asli orang yang mengambilkan. Hal ini, untuk mengetahui kalau dia masih bersaudara,” pungkas Rahman Hadi. ***

Tags

Terkini