RADARDEPOK.COM-Buruknya sistem drainase di pinggir Jalan Raya Kalimulya membuat ruas jalan provinsi tersebut kerap tergenang dan membahayakan pengguna jalan. Genangan air yang tak kunjung teratasi itu dikeluhkan warga RT2/7 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Ketua RT2/7 Kalimulya, Edi menegaskan, persoalan itu bukan semata keluhan warga setempat, melainkan sudah mengganggu arus lalu lintas secara umum.
“Ini jalan provinsi. Dampaknya bukan hanya ke warga, tapi juga ke pengguna jalan yang melintas setiap hari,” tegas Edi kepada Radar Depok, Minggu (14/12).
Edi menjelaskan, genangan terjadi akibat saluran air yang berada di wilayah RT2/7 tepatnya di pinggir jalan Raya Kalimulya tidak terhubung dengan saluran pembuangan lain. Akibatnya saat hujan turun, air menggenang dan membuat kondisi jalan menjadi becek.
“Selama ini hujan ga hujan, air selalu menggenangi jalan raya karena salurannya mampet, tidak ada pembuangannya. Seharusnya saluran air ini terintegrasi dan tersambung ke Kompleks Anyelir 3,” jelas Edi.
Menurut Edi, solusi yang paling memungkinkan adalah dengan membuat sodetan agar aliran air dapat mengalir dengan lancar dan tidak lagi menggenangi jalan.
“Jadi ini solusinya paling enggak harus ada sodetan yang bisa menyelesaikan genangan air. Satu-satunya jalan saluran air ini harusnya nyambung ke Komplek Anyelir 3,” terang Edi.
Edi berharap, pemerintah terkait dapat segera menindaklanjuti permasalahan tersebut demi kenyamanan masyarakat serta keselamatan pengguna jalan.
“Kami mohon ini segera ditindaklanjuti supaya masyarakat nyaman dan pengguna jalan juga tidak terganggu,” tandas Edi. ***