RADARDEPOK.COM – Walikota Depok, Supian Suri bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali terbang menjenguk korban banjir bandang di Aceh dan Sumatera. Hal itu diunggah melalui akun instagram pribadi mereka pada Kamis (11/12).
Pada kunjungannya kali ini, Supian Suri mendapat kabar tedapat 43 warga Jawa Barat (Jabar) yang telah dievakuasi. Bahkan, proses evakuasi itu turut melibatkan mantan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Andri Kurniawan.
“Bangga bertemu Kang Andri Kurniawan, relawan yang dengan keberaniannya berhasil mengevakuasi 43 warga Jawa Barat di Aceh,” tulis Supian Suri melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (11/12).
Lebih membanggakan lagi, sambung Supian Suri, ternyata Andri Kurniawan adalah mantan pegawai Dishub Kota Depok. Dia mengungkapkan, Andri Kurniawan diketahui telah mengabdi 14 tahun di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor.
“Sosok yang terus mengabdi, di mana pun berada. Terima kasih atas dedikasi dan aksi kemanusiaannya. Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua,” kata Supian Suri.
Pertemuan di antara keduanya itu diabadikan melalui akun Instagram pribadi Supian Suri. Kemudian mantan Sekda Depok itu, juga turut mengunggah detik-detik warga Jawa Barat yang dievakuasi oleh Andri Kurniawan dan relawan lainnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan, warga Jawa Barat yang telah dievakuasi itu dipastikan akan pulang ke kampung halamannya dalam waktu dekat, mengingat mereka tak bisa pulang sepanjang bencana terjadi.
“Ini warga Jabar yang dulu kerja di Aceh Tengah membangun Batalyon 854,” ungkap Dedi Mulyadi.
Namun karena ada bencana, sambung Dedi Mulyadi, ahirnya warga Jawa Barat tersebut tidak bisa gajian dan tidak bisa pulang, sehingga terpaksa kemana-mana harus jalan kaki. Tetapi, ditengah perjalanan, warga bertemu dengan relawan.
“Mereka semua sudah punya tiket untuk pulang naik pesawat, jadi tidak perlu jalan kaki laki. Kita kasih juga bekal satu orang Rp2 juta ke mereka,” ucap Dedi Mulyadi memungkasi.
Terpisah, usai video viral seorang ibu di Desa Takkar, Kecamatan Tukka, Kota Sibolga sempat kebingungan setelah menjadi salah satu korban bencana banjir dan longosor. Dia mencari keluarganya yang tinggal di Jalan Raya Gede, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Mengetahui video viral tersebut, warga RT1/9 Abadijaya, Atmoro menjelaskan, keluarga yang dimaksud di video tersebut adalah tetangganya dan tetangganya itu telah mengetahui video tersebut.
“Sudah tahu (Keluarga Simanjuntak), sudah liat videonya mereka. Kemarin itu saya aliat videonya, langsung saya kirim ke ibu Simanjuntak,” terang Atmoro.
Menurut Atmoro, ibu Simanjuntak langsung menghubungi kerabatnya yang berada di Sibolga untuk koordinasi lebih lanjut.
“Dia pun langsung menghubungi temannya dari PLN untuk koordinasi lebih lanjut. Komunikasi sudah terjalin,” ujar Atmoro.
Artikel Terkait
Senyum Lebar Anak anak Penyintas: Dus Isi Roti jadi Hadiah Berarti
Hore! Pelantikan PPPK Paruh Waktu Pekan Depan, Ini Kata Walikota Depok
59 Bangunan Liar di Bantaran Kali Licin Dibongkar Satpol PP Depok
Jelang Natal dan Tahun Baru, Habib Gasim Ajak Warga Depok Perkuat Toleransi Beragama
Dari Jago-Jago hingga Gunung Kelambu Tapanuli Tengah, Gerakan Anak Negeri Layani Hampir 200 Pasien Dalam Sehari
Kejari Depok Soroti Potensi Penyelewengan Program Rp300 Juta untuk RW
Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna Minta Pemkot Perluas Akses Transportasi Publik dan Sediakan Shelter Ojek Online