RADARDEPOK.COM-Putaran pertama pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kelurahan Jatijajar berhasil mencapai 56,1 persen dari data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Dari target sasaran 4.494 anak, yang berhasil diimunisasi sebanyak 2.522 anak.
Promkes Puskesmas Jatijajar, Trisea Gylvyn mengatakan, sudah berusaha agar seluruh anak usia 0-59 tahun di wilayah Kecamatan Sukmajaya dapat menerima vaksin Polio. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya penyakit kelumpuhan pada anak yang dapat dicegah dengan vaksin Polio.
"Berdasarkan Pusdatin, sasaran untuk di Kelurahan Jatijajar sebanyak 4.494 anak usia 0-59. Kami ingin tidak ada satu pun anak yang tidak tervaksin polio," tutur dia.
Menurut dia, jika berdasarkan data real sasaran berjumlah 2696 dan sudah mencakup sebanyak 2522. Artinya, sudah melebihi 90 persen dari sasaran yang sudah ditentukan berdasarkan data real.
“Berdasarkan data real kami sudah lebih 93,5 persen, tinggal beberapa anak saja yang belum terimunisasi karena alesan tertentu,” ujar dia.
Trisea menjelaskan bahwa, alasannya karena memang sudah ada yang pindah alamat dan beralasan menjelang lebaran banyak masyarakat yang sudah niat mudik takut anak mendapatkan efek samping.
Baca Juga: Jemaah Salat Ied Baktijaya Meningkat
“Jadi ada beberapa yang menolak dengan alasan takut demam dan lain-lain, walaupun sudah di informasikan kalau pin polio ini tidak menimbulkan efek samping seperti demam dan lainnya,” kata dia.
Selain itu, Trisea juga mengatakan ada beberapa orang tua yang menolak untyuk anaknya mendapatkan imunisasi SUB PIN Polio dan pihak Puskesmas Jatijajar segera membuat langkah membuat surat keterangan menolak.
“Yang menolak, orangtua nya harus tanda tangan pada keterangan pernyataan menolak anak diberikan sub pin polio,” tutur dia.
Diketahui, Imunisasi Polio serentak dilakukan di seluruh daerah di Provinsi Jawa Barat, dan terbagi menjadi dua putaran. Tahap pertama mulai dari 3-15 April 2023 dan tahap kedua selama 15-27 Mei 2023. (ana)