RADARDEPOK.COM - Dua pria mencuri mobil pick up pedagang kambing di Jalan Benda Barat, RT5/6 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung. Aksi keduanya terbilang nekat, karena berada di pemukiman padat penduduk.
Mobil Suzuki Carry pick up berwarna hitam tanpa muatan bernpol B 9310 EUT, milik Anda Sujaya. Diduga pelaku berjumlah dua orang, beraksi secara berkomplot menggunakan sebuah sepeda motor.
Korban, Anda Sujaya mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Senin (1/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu ia terbangun karena mendengar suara berisik dari arah parkiran rumahnya.
Baca Juga: Plafon Ruang Pelayanan Kelurahan Depok Jaya Jebol, Kabarnya Direnov Total 2024
"Saat saya lihat ke luar, ternyata mobil sudah nyala dan siap jalan. Sempat saya teriak maling dan mengejar pelaku. Tapi sampai ujung jalan saya kehilangan jejak," kata kepada Harian Radar Depok, selasa (2/5).
Karena maling tak berhasil tertangkap, ia langsung memeriksa CCTV tetangganya yang merekam jalan yang di lalui pelaku. Dikatakan dia, terlihat ada 2 orang pelaku dengan ciri-ciri memakai helm dan tas selempang serta memakai sebuah jaket.
"Satunya lagi jaga di motor. Kayanya kunci mobilnya dibobol sehingga pelaku dapat menghidupkan mesin kendaraan," ujar dia.
Baca Juga: Ribuan Pengunjung Tumpah di Balaikota Depok, Lalu Lintas Margonda Padat
Kemudian, diduga pelaku mendorong mobil tersebut terlebih dahulu keluar dari halaman rumah. Selanjutnya, pelaku langsung membawa lari mobil Pick Up tersebut.
"Itu mobil pribadi saya buat usaha mengantar Kambing," sebut dia.
Menurut dia, maling tersebut sudah profesional dan ahli dalam pencurian mobil. Pasalnya, mobil tersebut sudah dipasangkan dengan kunci ganda agar tidak kemalingan.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Rudy Kurniawan Soroti Poin-poin Ini
"Kayanya maling tersebut sudah memantau kondisi wilayah rumah saya dan kondisi mobil saya," ungkap dia.
Anda menyebut, dari kejadian ini ia harus mengalami kerugian hingga Rp68 juta. Kini, ia pun sudah membuat laporan ke Polsek Pancoranmas dengan harapan pelaku dapat segera ditangkap.
"Saya sudah lapor ke Polsek Panmas dan polisi sudah cek lokasi dan CCTV, Semoga kalau rezeki bisa kembali lagi," tutur dia.(***)