RADARDEPOK.COM – Musim mudik resmi berakhir, Senin (1/5). Kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek) kembali sibuk dan macet.
Hal ini berkaca dari data PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.835.043 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek periode Sabtu-Minggu (22-30 April 2023) atau selama 9 hari.
Kedatangan penumpang yang menggunakan jasa bus pada arus balik Lebaran di Terminal Tipe A Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok juga mengalami peningkatan.
Baca Juga: Peringati May Day, 500 Buruh Depok Berangkat ke Jakarta
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 45,56% jika dibandingkan lalin normal dengan total 1.260.693 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 3,93% dengan total 1.765.622 kendaraan.
Baca Juga: Berikut Visi, Misi dan Agenda Utama Calon Anggota DPRD Depok Dian Nurfarida yang Pro Masyarakat
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 10,7% dengan total 2.054.973 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.038.875 kendaraan (56,61%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 446.629 kendaraan (24,34%) dari arah Barat (Merak), dan 349.539 kendaraan (19,05%) dari arah Selatan (Puncak).
Menurut dia, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabodetabek tersebut telah mencapai 89,3% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 s.d H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: HUT ke-24 Kota Depok : Keberagaman Adalah Kekuatan
“Dengan melihat realisasi dari H1 hingga H+7 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H1 s.d H+8 tersebut, masih ada 10,7% atau sekitar 219.929 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye.
Lisye kembali mengingatkan, kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol, selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tetap terhidrasi dan jaga kesehatan untuk mengantisipasi panas ekstrem dengan indeks ultraviolet tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG).
Artikel Terkait
Koramil Cimanggis Adakan Patroli Skala Besar di Wilayahnya
Toko Sembako di Kukusan Depok Dibobol Maling
Pegawai Dinas Cuti Lebaran, Sampah di Depok Menumpuk
Intip Kegiatan Kalimulya Legend dalam Memeriahkan HUT ke-24 Kota Depok
Fathia Fairuza, Mahasiswa Perwakilan Indonesia di ECOSOC Youth Forum 2023