RADARDEPOK.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok, turun 1,94 persen poin pada 2022 bila dibandingkan dengan 2021, yaitu dari 9,76 persen menjadi 7,82 persen.
TPT merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Baca Juga: Bacaleg PPP Depok Dapil Saboci, Fitrianti Fokus Pemerataan Pembangunan
Seperti yang disampaikan oleh Statistisi Ahli Muda BPS Kota Depok, Hilmiah. Kata dia, data yang disajikan merupakan hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), yang dapat dilihat langsung pada website BPS Kota Depok.
"Untuk data angka pengangguran dapat dilihat langsung pada website kami," jelas Hilmiah kepada Radar Depok, Kamis (11/5).
Baca Juga: Punya 4 Caleg Perempuan, Nasdem Depok Dapil Cilodong-Tapos Targetkan 2 Kursi
Berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran baik laki-laki maupun perempuan di Kota Depok mengalami penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka laki-laki 2021 tercatat sebanyak 10,22 persen, kemudian turun menjadi 8,24 persen pada 2022.
Baca Juga: Berikut Tanggal Penjualan Tiket Konser Coldplay di Jakarta
Sedangkan, tingkat pengangguran terbuka perempuan turun menjadi 7,11 persen pada 2022 dari sebelumnya sebesar 9,01 persen pada 2021.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono, menyampaikan penurunan angka pengangguran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Permintaan Maaf Seorang Ibu, Usai Anaknya Yang Meludahi Spanduk Megawati Soekarno Putri
"Faktor pertama, saya berani klaim bahwa ini adalah semata-mata karena kasih sayang Allah SWT pada Kota Depok," ungkap Sidik Mulyono kepada Radar Depok, Jumat (12/5).
Faktor kedua, Sidik Mulyono melanjutkan adalah akibat dari program akselerasi yang dilakukan oleh Disnaker Kota Depok.